Minggu, 29 Juni 2014

Penggunaan tehnologi pada penanggulangan bencana

Setelah berkutat selama lebih dari 6 bulan, Amarylis akhirnya merasa cukup belajar banyak, dan memberanikan diri untuk mulai berbagi pengetahuan dan ketrampilan pada pihak lainnya.

Pada akhirnya, Amarylis berencana untuk berbagi informasi tentang tiga buah sistem yang dapat memperbaiki sistim informasi bencana di waktu yang akan datang. Ketiganya menggunakan software yang gratis, sehingga tidak memberikan banyak beban tambahan bagi penggunanya. Pengeluaran dana hanya diperlukan untuk pelatihan, peralatan dapat menggunakan yang lama. Walaupun begitu, beberapa peralatan memang harus dibeli (bergantung pada sistim mana yang ingin dipakai).

Dengan ketiga sistim tersebut, diharapkan Informasi dapat  lebih akurat, lebih cepat, lebih mudah diakses. Sehingga koordinasi antar dan inter organisasi menjadi lebih baik, yang akan menyebabkan waktu respon menjadi lebih pendek, dan akhirnya dapat menolong lebih banyak nyawa manusia.

Diharapkan para pengambil keputusan dapat bertindak jauh lebih cepat. Tanpa tindakan cepat-tepat-nyata, maka sistim informasi ini menjadi tidak berguna.

 Secara singkat, ketiga sistim yang akan diperkenalkan adalah sebagai berikut:
Software Sahana
Software Commcare/Open Data Kit
Software Sartrack
fungsi utama: Pertukaran informasi antar organisasi.

Kebutuhan lapangan, Aset di gudang, Data kamp, dll
Fungsi utama: Pelaporan dengan HP Android.

Pendataan kamp, Laporan kehilangan, Laporan ditemukan, dll
Pemetaan informasi

Track tim, Lokasi, Catatan kejadian, dll
pertukaran data: Internet & Flash drivepertukaran data: Internet & Antar HPpertukaran data: Internet & Radio komunikasi (HT)
perlu Komputer, Internet/Flash drive, koordinasi Organisasi-organisasi penggunaHP android, Server Commcare/ODK, Internet, koordinasi pengguna lapanganKomputer, HP Android dg GPS + APRSdroid, Internet, Radio komunikasi, TNC + GPS, Koordinasi pengguna lapangan




Awal pertama adalah diskusi/sharing informasi singkat dengan pihak BPPT tentang penggunaan APRS. Pertemuan dilakukan di Gedung Geostech, BPPT, Serpong pada tanggal 4 Juni 2014. Dalam pertemuan ini dibicarakan banyak sekali kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan bersama.




Kegiatan kedua adalah sosialisasi di Bojonegoro dengan pihak Idfos, BPBD, PMI, dll pada tanggal 26 Juni 2014. Pada tanggal 27 Juni 2014, Amarylis diundang untuk berbicara di Pendopo Bupati dalam acara temu wicara warga. Hasil dari dua pertemuan tersebut, banyak pihak yang tertarik, dan Amarylis berencana kembali lagi ke Bojonegoro pada bulan Juli untuk memberikan pelatihan.



Amarylis akan terus memberikan sosialisasi kepada organisasi-organisasi di tempat-tempat lain yang menginginkannya. Sosialisasi/perkenalan ini berguna untuk memberikan gambaran singkat tentang ketiga sistim diatas, sehingga Organisasi yang bersangkutan dapat menentukan sistim mana yang dibutuhkan dan melengkapi peralatannya. Setelah itu, seandainya dibutuhkan, Amarylis dapat memberikan bimbingan.pelatihan kepada organisasi tersebut. Sosialisasi dan bimbingan/pelatihan ini semuanya tidak dipungut biaya.

Kegiatan Amarylis yang lalu sehubungan dengan bencana dapat dilihat disini. Sekilas tentang APRS dapat diambil disini dan undangan disini. Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi : training.amarylis @ gmail.com

 
UA-43081584-1