tag:blogger.com,1999:blog-6369509100222877792024-02-07T15:51:57.807+07:00Amarylisa small local NGO in Jakarta.
group: https://groups.google.com/d/forum/gis-kesehatan-indonesiaAmarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-19088236929082414202014-11-18T13:54:00.000+07:002014-11-18T13:58:06.547+07:00Survey kualitatif di AgatsBeberapa bulan lalu, Amarylis diajak untuk membantu dibidang kesehatan di kabupaten Asmat. Setelah itu, Amarylis mencoba mengumpulkan data sekunder, dan tidak menemukan banyak data. Kesimpulan yang bisa diambil dari data sekunder tersebut adalah bahwa infrastruktur komunikasi dan akses transportasi merupakan faktor kesulitan yang signifikan, dan masalah kesehatan terbesar adalah malaria dan kesehatan ibu-anak.<br />
<br />
Tujuan survey adalah untuk (1)bekerja sama untuk mengetahui situasi, kondisi, dan kesulitan yang dihadapi dalam hal sistim pencatatan, pelaporan, analisa, perencanaan, dan sistim rujukan pada saat ini. Dan (2) Bekerjasama uintuk mencari alternatif-alternatif solusi yang dapat dilakukan.<br />
<br />
Survey dilakukan pada tanggal 27 Oktober – 8 November 2014. Oleh karena tim tidak menerima informasi detail tentang situasi dan kondisi setempat, maka dua hari pertama digunakan untuk berdiskusi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap.<br />
<br />
Anggota tim survey adalah:<br />
<br />
<table>
<tbody>
<tr><td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwceftxT11ddk_M_bh0ULPAsHYArzouucDi5OPCcm0n339J94bxmuacYzpEixRewqOfjDepFQEtBbg-nGrAj51_d5yO_tsjVH1593YPKNn6747rMc5SxyIao8ZsULYEago5V1KsDe88jw/s1600/pastr.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwceftxT11ddk_M_bh0ULPAsHYArzouucDi5OPCcm0n339J94bxmuacYzpEixRewqOfjDepFQEtBbg-nGrAj51_d5yO_tsjVH1593YPKNn6747rMc5SxyIao8ZsULYEago5V1KsDe88jw/s200/pastr.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Pastor Alexander Ardhiyoga</span></div>
</td><td></td>
<td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ9qUdhwNiAZRC1PJXLVkYnnU5qvTMZOK2KVr0-LPAPEYMa13r6TZYjqCiJFfwy83vvxGVAGYsQiYxo5y2HOwicf3yxdXKPSu5D_4WWSwEm360TzG9-54m4QdfCMMGG6pKJIcNlvw0kkw/s1600/widi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ9qUdhwNiAZRC1PJXLVkYnnU5qvTMZOK2KVr0-LPAPEYMa13r6TZYjqCiJFfwy83vvxGVAGYsQiYxo5y2HOwicf3yxdXKPSu5D_4WWSwEm360TzG9-54m4QdfCMMGG6pKJIcNlvw0kkw/s200/widi.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Petrus Gratiano widi Setyanto</span></span>
</div>
</td><td></td><td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNUVneNOZNmAV4zPfGEI42dtgB-B8XrwKVU9s_q6Vj28UqVXJZG64j5OAredPPGO4FRoKZ96E4xOTOjThs6fedvtGjvcA8jR1tPqWptDz9ibLcjPp9g5DhAYlaB_jO1Z2yaXQlcA3gHAU/s1600/gita.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNUVneNOZNmAV4zPfGEI42dtgB-B8XrwKVU9s_q6Vj28UqVXJZG64j5OAredPPGO4FRoKZ96E4xOTOjThs6fedvtGjvcA8jR1tPqWptDz9ibLcjPp9g5DhAYlaB_jO1Z2yaXQlcA3gHAU/s200/gita.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dr. Gita Mutiara Shalimar</span>
</div>
</td><td></td><td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3R1b5jwCAKb_C14XwynK_l2BK_pGF7Vlnp1UQspz-nrivWjgxpL77H8ZbqNcDimzg59lCULIzORC1-VSIkkw9O5FMBe-faZWpQZ2w8WrwElIp3RFlMZpnYm3xZgwGZq5rhple_1JJRIA/s1600/farah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3R1b5jwCAKb_C14XwynK_l2BK_pGF7Vlnp1UQspz-nrivWjgxpL77H8ZbqNcDimzg59lCULIzORC1-VSIkkw9O5FMBe-faZWpQZ2w8WrwElIp3RFlMZpnYm3xZgwGZq5rhple_1JJRIA/s200/farah.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Farah Chaerani
</span></div>
</td></tr>
<tr><td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF0Y8xMHEiP_Ft3saB8Wu0sfXNuhLx4PddAQMY_ziDLaQVciufVuKuw6SUcdfyxwOWaDmJ_24ViF_g-apH3GDE53iSpXPuBPRrUCSbREDw7TFCY_81SQafx9lk5A6GnvGyHRcsuKVtbfI/s1600/neles.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF0Y8xMHEiP_Ft3saB8Wu0sfXNuhLx4PddAQMY_ziDLaQVciufVuKuw6SUcdfyxwOWaDmJ_24ViF_g-apH3GDE53iSpXPuBPRrUCSbREDw7TFCY_81SQafx9lk5A6GnvGyHRcsuKVtbfI/s200/neles.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Korneles Mayabubun</span></div>
</td><td></td>
<td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUb9QXzIkPs28MaH_ZUAHFgqj79aWUMQtZgHiYlTjYugCzxpwQjvtMysVq2r0LrBHvaEiZeJWy1Z_g_yHnHLdqWc8Xig3UM2Lee3H5lhaw7KdbEDhsdVUtDU3AZ-7I6b8cJapjr2Zmafw/s1600/djon.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUb9QXzIkPs28MaH_ZUAHFgqj79aWUMQtZgHiYlTjYugCzxpwQjvtMysVq2r0LrBHvaEiZeJWy1Z_g_yHnHLdqWc8Xig3UM2Lee3H5lhaw7KdbEDhsdVUtDU3AZ-7I6b8cJapjr2Zmafw/s200/djon.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Djon Lim</span></div>
</td><td></td><td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0lM9OLdWwTP51zNxRMTo5y5rKuorLfuCTot4gMnCk-QQ9m0p_F33d2XPJKBUS_IJCpNzMYsnPd6dfybkMAxFYtWRXpChAJHO5lLC2SYlA3_WYUE9stiiKIhV9tgBUeOsHiWU56joXAaY/s1600/andre1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0lM9OLdWwTP51zNxRMTo5y5rKuorLfuCTot4gMnCk-QQ9m0p_F33d2XPJKBUS_IJCpNzMYsnPd6dfybkMAxFYtWRXpChAJHO5lLC2SYlA3_WYUE9stiiKIhV9tgBUeOsHiWU56joXAaY/s200/andre1.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dr. Andre Tanoe MHP</span></div>
</td><td></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Kesimpulan yang diambil oleh tim adalah:<br />
<ul>
<li>Keluhan yang beberapa kali diterima oleh tim tentang kasus-kasus pencurian kecil-kecilan, nampaknya lebih disebabkan oleh hubungan yang kurang baik antara petugas kesehatan dengan masyarakat sekitarnya.</li>
<li>Titik masuk untuk melakukan perubahan kelihatannya berada pada kaum wanita. </li>
<li>Perubahan perilaku masyarakat dipengaruhi sekali oleh 3 pilar dalam kebudayaan mereka. Ketiga pilar ini adalah Kepala kampung/suku, perwakilan pemda setempat, dan tokoh agama. Bila ketiga pihak ini menyepakati visi yang sama, maka masyarakat mengikuti. </li>
<li>Pemilihan area kerja sebaiknya juga memperhatikan dukungan tokoh-tokoh di wilayah setempat. </li>
<li>Perubahan perilaku masyarakat sangat dipengaruhi oleh contoh. </li>
<li>Walaupun semua pihak mengatakan bahwa masyarakat masih dalam taraf ‘Peramu’, tetapi tim melihat sendiri bahwa sudah cukup banyak masyarakat yang mulai berubah. </li>
<li>Kegiatan program yang akan datang sebaiknya cukup fleksibel untuk belajar dari kegagalan ataupun keberhasilan dengan masyarakat. </li>
<li>Bahan bakar sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, baik untuk digunakan pada generator penghasil listrik ataupun mesin perahu. Harus dicari alternatif lain supaya harga bahan bakar dapat ditekan</li>
<li>Biaya transportasi sangat dipengaruhi oleh biaya bahan bakar. Perlu dicari alternatif transportasi berbiaya murah, sehingga beban masyarakat bisa berkurang. </li>
<li>Sistim komunikasi sangat buruk kualitasnya. Maka komunikasi dengan radio menjadi alternatif yang paling sederhana. </li>
<li>Kecamatan Agats tidak begitu membutuhkan bantuan bila dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Sehingga Amarylis perlu berpikir ulang tentang penentuan area kerja. Dinas Kesehatan mengusulkan untuk memberikan pelatihan ke beberapa kecamatan untuk digunakan sebagai contoh, yang nanti akan diterapkan di kecamatan lainnya.</li>
</ul>
Kegiatan survey yang pada awalnya hanya ditujukan untuk sistim informasi kesehatan dibidang malaria dan kesehatan ibu anak, pada akhirnya berkembang menjadi lebih luas. Hal ini disebabkan karena tim melihat masalah-masalah lain yang saling berkaitan dengan tujuan utama. <br />
<br />
Tim berpendapat bahwa ada beberapa hal mendasar yang sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu sebelum memperbaiki kondisi lainnya. Sebagai contoh, petugas kesehatan akan tetap mengalami kesulitan untuk mengobati penyakit apabila masyarakat enggan meminum obat. Contoh lain, sulit mengurangi penyakit menular apabila masyarakat enggan melakukan tindakan-tindakan pencegahan, atau bila infrastruktur tidak mendukung. Sehingga akhirnya, hasil survey ini melebar dan menyentuh hal-hal lain diluar tujuan utamanya.<br />
<br />
Tim survey sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tim dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Dan tim berharap keseluruhan hasil ini dapat digunakan oleh pihak-pihak lain untuk membantu masyarakat di kabupaten Asmat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<object class="BLOGGER-youtube-video" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0" data-thumbnail-src="https://ytimg.googleusercontent.com/vi/W_JH6a0NQug/0.jpg" height="266" width="320"><param name="movie" value="https://youtube.googleapis.com/v/W_JH6a0NQug&source=uds" /><param name="bgcolor" value="#FFFFFF" /><param name="allowFullScreen" value="true" /><embed width="320" height="266" src="https://youtube.googleapis.com/v/W_JH6a0NQug&source=uds" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true"></embed></object></div>
<br />
<br />
<br />Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-20634258685121229202014-10-04T12:19:00.000+07:002014-10-04T12:38:36.785+07:00Membantu pemakaian tehnologi pada penanggulangan bencana - Jilid I<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Amarylis mencoba membantu BPBD Bojonegoro untuk memakai beberapa tehnologi untuk kegiatan penanggulangan bencana dan peringatan dini.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span><br /><span style="font-family: inherit;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Amarylis memberikan pelatihan diberikan selama 3 hari, 27 – 29 Agustus 2014, dengan peserta yang berasal dari LSM Idfos, PMI, BPBD dan Kominfo Bojonegoro, LSM Pospora, dll.</span></span><br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlep9mLSA3mPhYKkBfwFIsMuk9LQvBEDy5V92PxG3YNqt6QAchm_ys9ps0BMkvTT6L2ihwAWKl__JKEdfzmrPlRGNVspUID6liz5h9U3l3z-3Fak89iq0pYxVypBxmpdEN19f5OWtWq94/s1600/10632738_833271530040244_5944307700562257085_n+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlep9mLSA3mPhYKkBfwFIsMuk9LQvBEDy5V92PxG3YNqt6QAchm_ys9ps0BMkvTT6L2ihwAWKl__JKEdfzmrPlRGNVspUID6liz5h9U3l3z-3Fak89iq0pYxVypBxmpdEN19f5OWtWq94/s1600/10632738_833271530040244_5944307700562257085_n+(1).jpg" height="112" width="200" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-small;">Pembukaan pelatihan</span></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM-gtVUQMK09unRkWFeFi5K64yCPPIPX7HgkvURe_qblx62Z34CErC5U-w09XyuoZRSbw1pwZMAIWq31LmNlQyP1wr_uNLM1xMq6gWPfj3QmbbkMKPmha-17sHW9vJwFKZuZA67kOIIXM/s1600/10574246_833271756706888_4104907856528763038_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM-gtVUQMK09unRkWFeFi5K64yCPPIPX7HgkvURe_qblx62Z34CErC5U-w09XyuoZRSbw1pwZMAIWq31LmNlQyP1wr_uNLM1xMq6gWPfj3QmbbkMKPmha-17sHW9vJwFKZuZA67kOIIXM/s1600/10574246_833271756706888_4104907856528763038_n.jpg" height="112" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pelatihan</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Hari pertama digunakan untuk menyiapkan Igate di kantor BPBD Bojonegoro. Igate sudah berfungsi dengan baik dan siap digunakan. Hari kedua dan ketiga digunakan untuk pelatihan penggunaan Crowdmap, Sahana, Commcare, dan Sartrack. Beberapa peserta sangat antusias untuk mempelajarinya, dan diharapkan mereka yang akan mendorong penggunaan sistim-sistim diatas di Bojonegoro.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Bagi yang berminat, fasilitas Commcare dapat di ambil gratis melalui <span style="font-family: inherit;"><a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=org.commcare.dalvik&hl=en" target="_blank">Google playstore</a>, instalasi seperti <span style="font-family: inherit;">biasa pada HP </span>android, dan menggunakan<span style="font-family: inherit;"> URL<code></code></span></span> http://bit.ly/1mHFihc untuk mengambil formuli<span style="font-family: inherit;">r</span>. Nama pengguna adalah 'try' dan <span style="font-family: inherit;">kada sandi '123'</span>.</span></span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikLwft6k7lVKmjbsZwEs-dODJPEKaLYrlFcufUbNAXEOtqaoqas4re8k8xIIKC2oWtK_H5lv8weEmqV76gXo7qnjdPSxXmpUyvNwcIGKtN9fWPenwCPd1P-dmA39RDOV0TcD6jM2EdU-g/s1600/IMG-20140826-00042.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikLwft6k7lVKmjbsZwEs-dODJPEKaLYrlFcufUbNAXEOtqaoqas4re8k8xIIKC2oWtK_H5lv8weEmqV76gXo7qnjdPSxXmpUyvNwcIGKtN9fWPenwCPd1P-dmA39RDOV0TcD6jM2EdU-g/s1600/IMG-20140826-00042.jpg" height="150" width="200" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;">Ngobrol di desa Pajeng</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Fasilitas <a href="http://bencana.crowdmap.com/" target="_blank">Crowdmap</a> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">dan <a href="https://demo-amarylis.rhcloud.com/Eden" target="_blank">Sahana</a> oleh Amarylis untuk digunakan <span style="font-family: inherit;">siapapun dengan gratis.</span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Amarylis juga sempat mengunjungi sebuah desa diatas bukit, Desa Pajeng, </span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">dimana ditemukan
</span></span>sebuah sensor hujan yang masih berfungsi, tetapi data yang seharusnya
dikirimkan melalui SMS ternyata sudah tidak berfungsi. Sehingga
pelaporan data harus dilakukan secara manual. Amarylis menghibahkan
sebuah antenna radio dan sebuah HT, dengan harapan dapat mempermudah
kepala desa melaporkan data hujan ke kantor BPBD atau memberikan
peringatan banjir kepada kepala desa dan lurah disekitarnya. HT sudah di
tes, dan dapat berkomunikasi dengan kantor BPBD Bojonegoro.</span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></span><br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Ml7p-AtyaGtR1_nCYlnB5kHoHxp4jE5Ag-L6CdypPs-MWvvy9KaepLGSKHahxSYJnR3cBDr0qDl3V5wp-DEGOsZkkudOgwTCbKVqWajIxN1PZ3S_KO8z6q8BaX2InS5Q9cc2F1srQUk/s1600/30082014(022).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Ml7p-AtyaGtR1_nCYlnB5kHoHxp4jE5Ag-L6CdypPs-MWvvy9KaepLGSKHahxSYJnR3cBDr0qDl3V5wp-DEGOsZkkudOgwTCbKVqWajIxN1PZ3S_KO8z6q8BaX2InS5Q9cc2F1srQUk/s1600/30082014(022).jpg" height="200" width="150" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;">Monitoring tinggi air sungai</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"> </span><br />Amarylis juga berkunjung ke sebuah tempat yang digunakan untuk memonitor tinggi air sungai bengawan solo, didaerah Karang Nongko. Terlihat tiga buah sensor, yaitu, sebuah sensor elektronik yang akan membunyikan sirene pada ketinggian air sungai tertentu, sebuah sensor tekanan air yang diletakkan didasar sungai dan akan mengirimkan datanya secara otomatis, dan rangkaian tonggak sebagai penngukur ketinggian air yang harus dilihat dan dilaporkan secara manual.<br /><br />Amarylis memberikan barang-barang berikut ini dengan catatan: akan dikembalikan apabila tidak digunakan.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kepada BPBD Bojonegoro:</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">3 (satu)set HT mrtrk VOXTER: </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1 (satu) antene mobile Super Gainer, SG-7500 144/430MHz, and Kabel antena RG58 (panjang 2 m) dengan konektor</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1 (satu) unit Tracker (Open tracker USB, GPS modul UBlox, konektor untuk HT Voxter)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1 (satu) Raspberry Pi dan SD Card 8 GB</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1 (satu) Sound card JP209-B No:010205</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1 (satu) (Modul Wifi)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1 (satu) sensor infra merah</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1 (satu) OTUSB</span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Kepada LSM Idfos:</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1 (satu)set HT merek VOXTER:. portable two way radio +antene + handstap + charger + Battery + Bellclip+ Headset</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Bracket Mobile K 400 + kabel RG 58 panjang 2m dengan konektor</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1 (satu) antene HT tarik RH 770</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">1 (satu) unit Tracker (Open tracker USB, GPS modul UBlox, Conector untuk HT Voxter)</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Untuk desa Pajeng: 1 (satu)set HT merek VOXTER</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">• Untuk desa Pajeng: 1 (satu) antene mobile Super Gainer SGM-510, 144/430MHz (untuk Desa Pajeng).</span></span></li>
</ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Total harga barang-barang yang dihibahkan diatas adalah Rp. 6.242.500,- Amarylis sangat berharap pemberian ini dapat digunakan untuk kegiatan persiapan penanggulangan bencana di Bojonegoro.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br />Dari hasil kunjungan-kunjungan diatas, Amarylis memberikan kesimpulan:</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Untuk sementara, pelaporan data curah hujan dari desa Pajeng ke kantor BPBD Bojonegoro
dapat dilakukan secara manual dengan HT pemberian Amarylis.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Sensor inframerah ketinggian air dapat dipasang di desa Pajeng, Karang
Nongko, ataupun tempat lain. Pihak-pihak di Bojonegoro harus memutuskan
sendiri lokasi yang terbaik. Amarylis mengusulkan untuk dipasang di
sungai yang berasal dari daerah Cepu, karena belum ada sensornya. Sensor
ini akan membutuhkan IGate dan kemungkinan akan memerlukan digipeater
unuk mengirimkan data secara otomatis ke kantor BPBD.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">IGate
sudah berfungsi, satu buah tracker diberikan kepada BPBD Bojonegoro dan
satu buah kepada LSM Idfos. Sehingga sistim APRS sudah dapat difungsikan
dan diuji coba. </span></span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Amarylis dalam waktu dekat akan kembali lagi ke Bojonegoro untuk menyelesaikan keseluruhan pekerjaannya, terutama dalam pemasangan sensor ketinggian air sungai.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kegiatan di Bojonegoro ini akan menjadi percontohan dan perkembangannya akan diikuti serta dipelajari oleh Amarylis. Pembelajaran yang didapatkan akan digunakan bagi kegiatan yang sama di waktu yang akan datang.</span></span>Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-73116766012509334712014-07-23T13:08:00.001+07:002014-08-05T09:22:43.905+07:00Undangan presentasi: "Penggunaan tehnologi sederhana dlm penanggulangan bencana"<span style="color: red;"><b>UNDANGAN INI SUDAH DITUTUP</b></span>
<br />
<br />
Amarylis mengundang berbagai pihak yang berminat dalam penanggulangan bencana untuk menghadiri presentasi pada tanggal 6 Agustus 2014. <i>Tidak dipungut biaya apapun untuk menghadiri presentasi ini.</i>
<b> </b><br />
<br />
<b>Tujuan presentasi/Demo:</b>
Memperkenalkan sebuah sistim informasi & komunikasi yang dapat digunakan pada saat penanggulangan bencana.
<b> </b><br />
<br />
<b>Yang diharapkan:</b>
Membangkitkan minat untuk mulai menyiapkan diri/organisasi untuk mengoptimalkan sistim informasi/komunikasi yang sudah ada, sehingga dapat membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan penanggulangan bencana.
<b> </b><br />
<br />
<b>Gambaran singkat</b>
Setiap kali memberikan respon kejadi bencana, ada banyak hal yang sebenarnya bisa diperbaiki diwaktu yang akan datang. Salah satunya adalah informasi yang akurat, cepat, dan mudah diakses oleh semua pihak.
Penyebaran informasi ini sangat berkaitan dengan sistim komunikasi yang digunakan. Ketika sarana komunikasi normal (sinyal telpon genggam, email, SMS, BBM) hilang saat terjadi bencana, .......... .<br />
Bila dibutuhkan, ada <a href="http://goo.gl/0WKJse" target="_blank">informasi singkat</a> tentang sebagian dari materi yang akan diberikan. <br />
<br />
<br />
<br />
<span style="color: blue;"><i>Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi: training.amarylis @ gmail.com</i></span>
<br />
<br />
<br />
<br />Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-22721750180684494412014-06-29T18:12:00.000+07:002014-06-29T18:12:37.354+07:00Penggunaan tehnologi pada penanggulangan bencana<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Setelah berkutat selama lebih dari 6 bulan, Amarylis akhirnya merasa cukup belajar banyak, dan memberanikan diri untuk mulai berbagi pengetahuan dan ketrampilan pada pihak lainnya.<br />
<br />
Pada akhirnya, Amarylis berencana untuk berbagi informasi tentang tiga buah sistem yang dapat memperbaiki sistim informasi bencana di waktu yang akan datang. Ketiganya menggunakan software yang gratis, sehingga tidak memberikan banyak beban tambahan bagi penggunanya. Pengeluaran dana hanya diperlukan untuk pelatihan, peralatan dapat menggunakan yang lama. Walaupun begitu, beberapa peralatan memang harus dibeli (bergantung pada sistim mana yang ingin dipakai).<br />
<br />
Dengan ketiga sistim tersebut, diharapkan <b>Informasi</b> dapat lebih akurat, lebih cepat, lebih mudah diakses. Sehingga koordinasi antar dan inter organisasi menjadi lebih baik, yang akan menyebabkan waktu respon menjadi lebih pendek, dan akhirnya dapat menolong lebih banyak nyawa manusia.<br />
<br />
Diharapkan para pengambil keputusan dapat bertindak jauh lebih cepat. Tanpa tindakan cepat-tepat-nyata, maka sistim informasi ini menjadi tidak berguna.<br />
<br />
Secara singkat, ketiga sistim yang akan diperkenalkan adalah sebagai berikut:<br />
<table border="1" style="width: 750px;">
<tbody>
<tr><td><center>
<b>Software Sahana</b></center>
</td><td><center>
<b>Software Commcare/Open Data Kit</b></center>
</td><td><center>
<b>Software Sartrack</b></center>
</td></tr>
<tr><td>fungsi utama: Pertukaran informasi antar organisasi. <br />
<br />
Kebutuhan lapangan, Aset di gudang, Data kamp, dll</td><td>Fungsi utama: Pelaporan dengan HP Android. <br />
<br />
Pendataan kamp, Laporan kehilangan, Laporan ditemukan, dll</td><td>Pemetaan informasi<br />
<br />
Track tim, Lokasi, Catatan kejadian, dll</td></tr>
<tr><td>pertukaran data: Internet & Flash drive</td><td>pertukaran data: Internet & Antar HP</td><td>pertukaran data: Internet & Radio komunikasi (HT)</td></tr>
<tr><td>perlu Komputer, Internet/Flash drive, koordinasi Organisasi-organisasi pengguna</td><td>HP android, Server Commcare/ODK, Internet, koordinasi pengguna lapangan</td><td>Komputer, HP Android dg GPS + APRSdroid, Internet, Radio komunikasi, TNC + GPS, Koordinasi pengguna lapangan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxcvNAutg9VhkPoWdD7z0x0MssVo3SqUIzJJbF2GiI42V_-y6mqI2EhLXz9N60H0wXC8raMEchNDcs70JtKcfcknbR9gJ9oJmSql5NVGZTqNMN9Def8_WImjyZFzM0PG58NvRRbs8UTgA/s1600/IMG-20140604-00114.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxcvNAutg9VhkPoWdD7z0x0MssVo3SqUIzJJbF2GiI42V_-y6mqI2EhLXz9N60H0wXC8raMEchNDcs70JtKcfcknbR9gJ9oJmSql5NVGZTqNMN9Def8_WImjyZFzM0PG58NvRRbs8UTgA/s1600/IMG-20140604-00114.jpg" height="149" width="200" /></a><br />
Awal pertama adalah diskusi/sharing informasi singkat dengan pihak BPPT tentang penggunaan APRS. Pertemuan dilakukan di Gedung Geostech, BPPT, Serpong pada tanggal 4 Juni 2014. Dalam pertemuan ini dibicarakan banyak sekali kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan bersama.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Kegiatan kedua adalah sosialisasi di Bojonegoro dengan pihak Idfos, BPBD, PMI, dll pada tanggal 26 Juni 2014. Pada tanggal 27 Juni 2014, Amarylis diundang untuk berbicara di Pendopo Bupati dalam acara temu wicara warga. Hasil dari dua pertemuan tersebut, banyak pihak yang tertarik, dan Amarylis berencana kembali lagi ke Bojonegoro pada bulan Juli untuk memberikan pelatihan.<br />
<br />
<table><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdeYSFZuaUF0M806D_aXNlTM2ttOJ0loGxYYlsTSUMQ9FhF5eC8NgG3pzsKwAUip_K9lTspYOqkdkumQc9KF7MxR54GbNwVU49XbFuQIVm49BraAapRXByU9nXieRw1iXSfOPcdEr7D64/s1600/Bojonegoro-20140626-00157.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdeYSFZuaUF0M806D_aXNlTM2ttOJ0loGxYYlsTSUMQ9FhF5eC8NgG3pzsKwAUip_K9lTspYOqkdkumQc9KF7MxR54GbNwVU49XbFuQIVm49BraAapRXByU9nXieRw1iXSfOPcdEr7D64/s1600/Bojonegoro-20140626-00157.jpg" height="150" width="200" /></a></td><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip2gWxTmoMoyc2CyOhyphenhyphenuyj3cKN6WxQzu4exCzM2lQkcSgsnNYrnBXfQ4fHAdJF0esmocm6Dxit1IaRgdi8F1AWPG8sOPxqQMxhr01XwNy-xzmvqrOtzPLRtCjfHyENtwJQtA4zflZJDtg/s1600/Bojonegoro-20140627-00160.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip2gWxTmoMoyc2CyOhyphenhyphenuyj3cKN6WxQzu4exCzM2lQkcSgsnNYrnBXfQ4fHAdJF0esmocm6Dxit1IaRgdi8F1AWPG8sOPxqQMxhr01XwNy-xzmvqrOtzPLRtCjfHyENtwJQtA4zflZJDtg/s1600/Bojonegoro-20140627-00160.jpg" height="150" width="200" /></a></td><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-oKfdaoS_2M1GHAiZBJn8r4rRo8xKdHPKjIgQ5oysGl6rvWRXcHQJcCw6Yz7OUEQNS1AUwc3bMmVE31mw32gsSgYAai43NYnV0TJlGYSJtlW6uAvDjPg3Tm8yqou4eLjZg3x4oAPMJjM/s1600/Bojonegoro-20140626-00158.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-oKfdaoS_2M1GHAiZBJn8r4rRo8xKdHPKjIgQ5oysGl6rvWRXcHQJcCw6Yz7OUEQNS1AUwc3bMmVE31mw32gsSgYAai43NYnV0TJlGYSJtlW6uAvDjPg3Tm8yqou4eLjZg3x4oAPMJjM/s1600/Bojonegoro-20140626-00158.jpg" height="150" width="200" /></a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Amarylis akan terus memberikan sosialisasi kepada organisasi-organisasi di tempat-tempat lain yang menginginkannya. Sosialisasi/perkenalan ini berguna untuk memberikan gambaran singkat tentang ketiga sistim diatas, sehingga Organisasi yang bersangkutan dapat menentukan sistim mana yang dibutuhkan dan melengkapi peralatannya. Setelah itu, seandainya dibutuhkan, Amarylis dapat memberikan bimbingan.pelatihan kepada organisasi tersebut. Sosialisasi dan bimbingan/pelatihan ini semuanya tidak dipungut biaya.<br />
<br />
Kegiatan Amarylis yang lalu sehubungan dengan bencana dapat dilihat <a href="http://amarylis-foundation.blogspot.com/2014/03/pemakaian-aprs-pada-penanggulangan.html" target="_blank">disini</a>. Sekilas tentang APRS dapat diambil <a href="https://drive.google.com/file/d/0BxRZxTstzKkXeTBvcERocGxjQ2s/edit?usp=sharing" target="_blank">disini</a> dan <a href="https://drive.google.com/file/d/0BxRZxTstzKkXQ2tBTGl6TU13Ym8/edit?usp=sharing" target="_blank">undangan disini</a>. Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi : training.amarylis @ gmail.com<br />
<br />
Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-67559722356480384482014-03-31T18:27:00.002+07:002014-03-31T18:27:36.796+07:00Pemakaian APRS pada penanggulangan bencanaSetelah memberikan <a href="http://amarylis-foundation.blogspot.com/2013/08/presentasi-penggunaan-aprs-pada.html" target="_blank">pengenalan tentang pemakaian APRS pada penanggulangan bencana</a>, Amarylis lalu mempersiapkan diri untuk menggunakannya sendiri. Persiapan ini membutuhkan waktu dan perhatian yang lebih panjang dari yang diperkirakan karena diselingi oleh berbagai kegiatan lainnya.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1jwUwXLbcdVKPfLaE3JYJJw_iPZum1q0BZCGJVfpjNjSYr0uP67igcOfiRYjT0Jz3EIGs9PhMuvmdLrvYcYVOq4IcG8igowHSjQvAwTufA1pEQcW2KimPCYLXCLGjGZd27-Lgue7C7iU/s1600/Screenshot+from+2014-03-31+18:18:26.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1jwUwXLbcdVKPfLaE3JYJJw_iPZum1q0BZCGJVfpjNjSYr0uP67igcOfiRYjT0Jz3EIGs9PhMuvmdLrvYcYVOq4IcG8igowHSjQvAwTufA1pEQcW2KimPCYLXCLGjGZd27-Lgue7C7iU/s1600/Screenshot+from+2014-03-31+18:18:26.png" height="162" width="320" /></a>Salah satu kegiatan yang kami lakukan adalah membuat <a href="http://bencana.crowdmap.com/" target="_blank">situs</a> yang dapat menerima informasi kejadian bencana dari masyarakat dan menampilkannya pada peta. Situs ini memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Ushahidi.<br />
<br />
Siapapun dapat mengirimkan informasi, dan dapat mengambil data yang terkumpul pada situs tersebut.<br />
<br />
-----------------------------<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgizgJS_MHBpVknnd-lk3Y_F4gRCuap1Z4CnaqJoudYZ3qXTnIR9Acrf55NIMQwsEko5vVVPavA7RkYkr0XepVG5LA_skpsKiVWLXPQiXt-L1OHc-10RTsGlOps-NaxovNWHNb5egjSNao/s1600/Photo0081r.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgizgJS_MHBpVknnd-lk3Y_F4gRCuap1Z4CnaqJoudYZ3qXTnIR9Acrf55NIMQwsEko5vVVPavA7RkYkr0XepVG5LA_skpsKiVWLXPQiXt-L1OHc-10RTsGlOps-NaxovNWHNb5egjSNao/s1600/Photo0081r.jpg" height="200" width="107" /></a>Perlengkapan yang dipersiapkan oleh amarylis untuk sistim APRS yaitu:<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><u>2 buah digipeater portabel</u>. yang dapat dengan mudah dibawa ketika diperlukan. Digipeater ini terdiri dari sebuah kotak besi, antena Larsen PO150, HT Baofeng UV-B5, batere kering 12AH, voltage step down (dari 12v menjadi 7,8v), sekring, switch on/off berbentuk kunci, dan sebuah Tinytrak4. Untuk membuat sebuah digipeater sederhana ini kira-kira diperlukan biaya sekitar Rp. 1.800.000,- Kotak digipeater ini kedap air, sehingga aman ditinggalkan di lokasi manapun (kecuali bila dicuri). </li>
<li><u>Sejumlah tracker</u>. tracker ini akan dibawa oleh petugas/staf yang akan berkeliling melakukan tugasnya dilapangan. Tracker ini terdiri dari sebuah HT Baofeng UV-B5, tinytrak4 atau OpentrackerUSB, dan GPS holux CR-105. Sumber tenaga untuk semuanya diambil dari batere HT. Untuk membuat sebuah rangkaian tracker ini diperlukan biaya sekitar Rp. 1.500.000,-</li>
<li><u>Peralatan base station.</u> Peralatan yang diperlukan hanyalah sebuah radio baofeng UV-B5 dan Tinytrak4. Biaya yang diperlukan sekitar Rp. 1.000.000,- Peralatan tersebut akan dihubungkan ke sebuah komputer untuk menampilkan data yang diterima/akan dikirimkan.</li>
<li><u>2 buah Antena J-pole</u>. Antena ini berguna ketika memerlukan antena outdoor. dibuat dari pipa tembaga, sebuah antena harganya sekitar Rp. 150.000,- Antena ini bisa dipakai pada digipeater ataupun base station.</li>
<li><u>Antena RH770</u>. Antena ini berguna untuk meningkatkan jangkauan HT, terutama bagi baofeng UV-B5 yang berukuran sangat kecil. Hanya dipakai ketika antena aslinya kurang memadai, dan menurut ulasan berbagai pihak, bisa menjangkau hingga 30km (tentu saja bergantung juga pada keadaan medan sekitarnya).</li>
<li>Beberapa persiapan lain, seperti pembuatan ransel kecil, instalasi software, dll.</li>
</ul>
Dari semua persiapan tersebut, yang paling sulit adalah melakukan masing-masing alat hingga dapat berfungsi seperti yang diinginkan. Tidaklah mudah untuk melakukan 'tuning' hingga TNC dan HT dapat bekerja serasi. Ketika peralatan gagal dalam testing, maka harus dilakukan penyesuaian berulang kali, hingga dapat berfungsi dengan baik.<br />
<br />
Sistim ini sangat memungkinkan untuk dihubungkan dengan berbagai jenis sensor. Misalnya, sensor ketinggian air, suhu, cuaca, dll. Sensor ketinggian air, suhu, dan cuaca sudah tersedia dipasaran. Oleh karena itu, sistim ini sangat memungkinkan untuk digunakan untuk memberikan peringatan dini terhadap beberapa jenis bencana. Dibandingkan dengan sistim lainnya, sistim ini jauh lebih murah dalam hal peralatan maupun perawatan. Dan tetap dapat berfungsi ketika infrastruktur tidak mendukung (sinyal telpon tidak ada, internet tidak berfungsi, tidak ada listrik, dll) setelah terjadi sebuah bencana.<br />
<br />
Hingga saat ini, kami masih melakukan perbaikan-perbaikan dan testing lebih lanjut. Diperkirakan pada akhir bulan April 2014, seluruh peralatan sudah selesai diuji coba, dan siap untuk dipergunakan.<br />
<br />
Dan diperkirakan, pada awal bulan Mei, Amarylis sudah dapat memberikan pelatihan penggunaan sistim APRS pada penanggulangan bencana.<br />
<br />
<br />Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-45559538233347469252013-08-30T12:07:00.001+07:002013-10-08T09:25:28.016+07:00Presentasi penggunaan APRS pada penanggulangan bencanaAmarylis mengundang banyak pihak secara terbuka untuk menghadiri presentasi pada tanggal 27 Agustus 2013, dan 25 orang dari berbagai pihak menyatakan minatnya untuk hadir. Tetapi beberapa peserta ternyata behalangan untuk hadir, dan Amarylis sendiri melakukan kecerobohan dengan tidak mengirimkan pemberitahuan kepada 1 orang calon peserta (mohon maaf yang sebesar-besarnya) sehingga tidak dapat hadir.<br />
<br />
Presentasi dilakukan pada tanggal tersebut, di Kopi Tiam Corner Greenville, berlangsung dari 09.00 – 13.00. Presentasi diberikan oleh Andre Tanoe, dan dihadiri oleh:<br />
<br />
- Elida Nurromah – Humanitarian Openstreetmap Team, Indonesia<br />
- Swasetyo Yulianto – Neonet – BPP Tehnologi<br />
- dr. Awi Muliadi Wijaya MKM – Pusdatin, Depkes RI<br />
- Widyakustanto S.Kom – Pusdatin, Depkes RI<br />
- dr. Maya Sandra – Medical Response Team<br />
- dr. Herlan – Medical Response Team<br />
- Ghozali Sapie – Medical Response Team<br />
- Ismoyo Bimo – Medical Response Team<br />
- M Sholeh Adriansyah – Medical Response Team<br />
- Hery Syamsius Nahampun – Plan Indonesia<br />
- Juventus Viosandy – Doctorshare<br />
- dr. Karnel – Doctorshare<br />
- dr. Jeffry Prabowo, Doctorshare<br />
- dr. Budhi MP, Amarylis<br />
- Farah Chaerani, Amarylis<br />
<br />
Amarylis memperkenalkan software <a href="http://www.sartrack.co.nz/" target="_blank">Sartrack</a>, yang menggunakan sistim APRS, untuk digunakan pada kegiatan penanggulangan bencana. Dengan software ini, maka pertukaran informasi dapat dilakukan oleh banyak pengguna (juga antar organisasi) dengan fasilitas internet ataupun radio komunikasi.<br />
<br />
Kami merasa senang sekali karena banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan tehnis penggunaan dan pemakaian di lapangan. Amarylis berharap presentasi ini dapat berguna bagi para peserta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan penanggulangan bencana.<br />
<br />
Masing-masing peserta dibekali dengan sebuah CD yang berisikan informasi tentang APRS, panduan pemerintah dan beberapa LSM internasional tentang penanggulangan bencana, dan berbagai macam software. Sehingga peserta bisa memperdalam pengetahuannya sendiri. File yang dibagikan pada saat presentasi dapat diambil <a href="https://drive.google.com/folderview?id=0BwUVAX9sMYcmOFpwUEI3dnpyRjQ&usp=sharing" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'Documents', 'Download', 'Materi presentasi']);" target="_blank">disini</a> (minus software, yg bisa diambil sendiri dari tempat asalnya).<br />
<br />
Presentasi ini akan diikuti oleh pelatihan. Ketika pertemuan, Amarylis sudah membuka peluang bagi semua peserta yang berminat untuk mengikuti pelatihan, dengan catatan masing-masing harus membeli peralatannya sendiri (radio, TNC, GPS, dll) sesuai dengan sistim yang ingin digunakannya sendiri. Sehingga pelatihan juga akan mencakup penggunaan alat-alat tersebut di lapangan. Rencana awal, pelatihan akan diadakan di bulan Oktober 2013, tetapi karena belum siapnya peralatan, maka pelatihan akan diadakan pada sekitar bulan Mei 2014.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Bila anda berminat untuk mengikuti pelatihan tersebut, silahkan hubungi kami: training.amarylis @ gmail.com</span><br />
<br />
Beberapa foto pada saat presentasi dapat dilihat dibawah.<br />
<br />
<table>
<tbody>
<tr><td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirkOV82nwqKokMbIS63BH3nSuhsh1AukzMXDF5nWlcpb5VWgtu9elJfL56_ULu1Pfi_aaFYWDfXuAs0tXFSFQ-EMtBW0C_HprAS1VbnT8W9bPvlkKJtabtGp1Rpz7sro94ctms5Jn0TSc/s1600/27082013(003).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirkOV82nwqKokMbIS63BH3nSuhsh1AukzMXDF5nWlcpb5VWgtu9elJfL56_ULu1Pfi_aaFYWDfXuAs0tXFSFQ-EMtBW0C_HprAS1VbnT8W9bPvlkKJtabtGp1Rpz7sro94ctms5Jn0TSc/s200/27082013(003).jpg" width="200" /></a></div>
</td>
<td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRuIYpdulRUDXGcHx0CUwq_ClmTfD4jDhr7BVKSvAbEwZt1mNohyphenhyphendp3HD2ZTkiybHT-uD_oR5VzO_KLImFAYJ0rjC6lzEldhiAxNbLM9JWp7KNus3_aoD09HkgOTbT6WMnD6Zt1arg9vc/s1600/27082013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRuIYpdulRUDXGcHx0CUwq_ClmTfD4jDhr7BVKSvAbEwZt1mNohyphenhyphendp3HD2ZTkiybHT-uD_oR5VzO_KLImFAYJ0rjC6lzEldhiAxNbLM9JWp7KNus3_aoD09HkgOTbT6WMnD6Zt1arg9vc/s200/27082013.jpg" width="200" /></a></div>
</td><td><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsKcGbKYstMHIJixVSkXW1kZcU3JVXzEhdAYFquNlT_zOpCWrZhG-0qJ87i7U7Z2cQfzWvaQbU5IjYNQK4NwS-9F9oLkko7zMNw6I2UYn2BiN_I6TDFZ5s9XRnmoHnpGLvj4Jdrbts5jc/s1600/27082013(005).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsKcGbKYstMHIJixVSkXW1kZcU3JVXzEhdAYFquNlT_zOpCWrZhG-0qJ87i7U7Z2cQfzWvaQbU5IjYNQK4NwS-9F9oLkko7zMNw6I2UYn2BiN_I6TDFZ5s9XRnmoHnpGLvj4Jdrbts5jc/s200/27082013(005).jpg" width="200" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-87770427144361029532013-08-08T20:43:00.000+07:002013-09-02T09:47:18.396+07:00Undangan utk menghadiri Presentasi:<br />
<span style="font-size: small;"><b>Fungsi APRS di bidang penanggulangan bencana & SAR</b></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b><span style="color: red;">Sejak jumat tanggal 23 Agustus 2013, undangan ini sudah ditutup</span></b></span><br />
<br />
<b>Latar Belakang</b><br />
APRS adalah kepanjangan dari Automatic Packet Reporting System. Sistim ini ditemukan oleh Bob Bruninga, WB4APR (<a href="http://www.aprs.org/">http://www.aprs.org/</a>) pada tahun 1982. Sistim ini memungkinkan radio komunikasi digunakan untuk saling bertukar informasi digital. APRS saat ini tidak populer di masyarakat karena jauh lebih mudah menggunakan telpon genggam atau fax atau email untuk bertukar informasi. Tetapi pada saat-saat dimana sinyal telpon genggam hilang / tidak ada (misalnya, saat bencana gempa, dipegunungan, desa-desa yang jauh dari pusat kota), maka salah satu alternatif untuk komunikasi data adalah dengan menggunakan APRS.<br />
<br />
Amarylis tertarik dengan sistim ini karena dapat membantu memecahkan masalah komunikasi ketika sarana komunikasi normal (telpon genggam, email, SMS, dll) tidak tersedia/tidak berfungsi. Sistim APRS ini dapat memperbaiki manajemen informasi, terutama pada program penanggulangan bencana.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Undangan ini ditujukan terutama bagi LSM-LSM atau organisasi yang aktif dalam penanggulangan bencana, walaupun begitu, siapapun yang berminat dapat ikut menghadirinya.</span><br />
<br />
<b>Tujuan</b><br />
Dengan presentasi singkat ini, Amarylis berharap dapat berbagi informasi tentang fungsi dari APRS yang dapat digunakan terutama pada kegiatan penanggulangan bencana ataupun SAR (Search and Rescue).<br />
Langkah selanjutnya adalah memberikan pelatihan kepada pihak-pihak yang berminat, sehingga dapat digunakan pada kegiatan masing-masing pihak.<br />
<b><br />Acara</b><br />
Presentasi akan diadakan pada:<br />
Hari : Selasa<br />
Tanggal : 27 Agustus 2013<br />
Waktu : 09.00 – 13.00<br />
Lokasi : Ditentukan kemudian <br />
<br />
Jadwal acara :<br />
09.00 – 09.30 Pembukaan, Perkenalan dan penjelasan tentang tujuan presentasi<br />
09.30 – 11.00 Presentasi tentang APRS dan penggunaannya<br />
11.00 – 12.00 Diskusi/Tanya jawab <br />
12.00 – 12.30 Penutupan<br />
12.30 - selesai Makan siang <br />
<br />
<b>Pendaftaran</b><br />
Bagi pihak yang berminat, silahkan mendaftarkan dirinya melalui email: <span style="color: blue;"><i>training.amarylis @ gmail.com</i></span>. Dengan menyebutkan nama peserta, posisi, organisasi/pribadi, dan nomor HP.<br />
<br />
Presentasi akan dilakukan disebuah restoran di daerah Greenville, jakarta barat. Lokasi restoran akan ditentukan kemudian, setelah kami mengetahui dengan pasti jumlah peserta yang berminat. <i>Konfirmasi dan informasi lokasi akan kami kirimkan melalui email</i> sebelum tanggal yang tertera diatas.<br />
<br />
<u>Kami tidak memungut biaya apapun</u> untuk menghadiri presentasi ini, tetapi peserta dibatasi <u>maksimal 40 orang</u>. Oleh karena itu, mohon untuk segera <u>memberitahu kami apabila peserta membatalkan kehadirannya</u>, sehingga dapat digantikan oleh peserta lainnya.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Keterangan lebih detail tentang APRS dapat diambil</span> <a href="https://docs.google.com/uc?authuser=0&id=0BxRZxTstzKkXMDRsRnhyZXgzc1k&export=download" target="_blank" onClick="_gaq.push(['_trackEvent', 'Documents', 'Download', 'APRS dlm bencana pdf']);">disini</a>.<br />
<br />
<br />Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-68695082985921349072013-07-31T21:34:00.001+07:002013-09-02T09:46:17.075+07:00APRS dan Penggunaannya<br />
<br />
<script>
(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){
(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),
m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)
})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');
ga('create', 'UA-43081584-1', 'amarylis-foundation.blogspot.com');
ga('send', 'pageview');
</script>
<b><a href="http://www.aprs.org/">APRS</a> </b>adalah kepanjangan dari Automatic Packet Reporting System. Sistim ini ditemukan oleh Bob Bruninga, WB4APR, pada tahun 1982. Sistim ini memungkinkan radio komunikasi digunakan untuk saling bertukar informasi digital.<br />
<br />
APRS saat ini tidak populer di masyarakat karena jauh lebih mudah menggunakan telpon genggam atau fax atau email untuk bertukar informasi. Tetapi pada saat-saat dimana <b><u>sinyal telpon genggam hilang</u></b> (misalnya, saat bencana gempa, dipegunungan, desa-desa yang jauh dari pusat kota), maka salah satu alternatif untuk komunikasi data adalah dengan menggunakan APRS.<br />
<br />
Pada prinsipnya, APRS dapat digunakan bersama radio komunikasi apapun, HF (High Frequency), VHF (Very High Frequency), dan UHF (Ultra High Frequency). Gelombang HF dapat dipantulkan oleh atmosfer sehingga dapat mencapai jarak yang jauh dan dapat melampaui gunung. Sedangkan VHF dan UHF tidak dapat melampaui gunung, sehingga diperlukan repeater/digipeater.<br />
Walaupun begitu, perlu diperhatikan peraturan penggunaan radio komunikasi di negara yang bersangkutan. Masing-masing negara memberikan alokasi penggunaan APRS pada frekuensi yang berbeda-beda. Tentu saja, ketika menggunakan radio komunikasi, pengguna akan memerlukan ijin/Call Sign, yang bisa didapat dari perkumpulan radio amatir setempat.<br />
<br />
Amarylis tertarik dengan sistim ini karena mencoba untuk membantu memecahkan masalah komunikasi di daerah-daerah yang belum mendapatkan sinyal telpon genggam. Lalu, memberanikan diri untuk melakukan uji-coba untuk melihat kemungkinan-kemungkinan penggunaannya di masyarakat.<br />
<br />
<b>1. Penggunaan APRS sebagai alat pelacak/tracking.</b><br />
<div style="text-align: left;">
</div>
Saat ini APRS paling banyak digunakan untuk pelacakan, entah itu kendaraan, manusia, kapal laut, dll. Ketika radio komunikasi dihubungkan dengan GPS (Global Positioning System), maka radio komunikasi dapat memancarkan posisi secara periodik. Data digital posisi ini akan ditangkap oleh radio komunikasi lainnya (atau komputer), yang akan merekam data tersebut. Sehingga akan terlihat pergerakan GPS tersebut (yg bersama radio diletakkan di dalam mobil atau diransel) dari waktu ke waktu. Bila komputer tersebut dihubungkan dengan internet, maka seluruh dunia dapat ikut mengetahui jejak pergerakan tersebut. Sebagai contoh, stasiun-stasiun bergerak ataupun statis yang menggunakan APRS dapat dilihat <a href="http://aprs.fi/" target="_blank">disini</a>.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz7OOPTpGPv1a8AhpBTYvBjUeNRmPV1HEDv8_rzy5SZQtl35Yf84R50pxy6gWyARJvEoI_0ULP9GmKKEcKEnyms3X2rznMQ9k2hZgbQ0SS-yQiJkDfkEyNcq2yHSWA5_eOAKAEjxQD0M8/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz7OOPTpGPv1a8AhpBTYvBjUeNRmPV1HEDv8_rzy5SZQtl35Yf84R50pxy6gWyARJvEoI_0ULP9GmKKEcKEnyms3X2rznMQ9k2hZgbQ0SS-yQiJkDfkEyNcq2yHSWA5_eOAKAEjxQD0M8/s200/1.jpg" width="150" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dua arah. Posisi pihak lain terlihat di layar GPS</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjx83tKmwvtsT5pPawelBEiPquLItovDM_mVxUsoJGz8fZwB5YdiJsL9FDYnrUkDGGXZmU4CGJIC8F2wjPV9HX8ayBwkU6yWf06rGYdlQKjdisV8W7FdgI_0IuxTn13so8wRiecK0z4wc/s1600/mt-aio-2.100.png" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjx83tKmwvtsT5pPawelBEiPquLItovDM_mVxUsoJGz8fZwB5YdiJsL9FDYnrUkDGGXZmU4CGJIC8F2wjPV9HX8ayBwkU6yWf06rGYdlQKjdisV8W7FdgI_0IuxTn13so8wRiecK0z4wc/s200/mt-aio-2.100.png" width="111" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Satu arah. hanya mengirimkan posisi.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: right;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<br />
<b>2. Penggunaan APRS sebagai alat pengirim/penerima pesan text.</b><br />
APRS dapat digunakan untuk mengirim/menerima pesan text seperti penggunaan SMS biasa, tetapi memiliki batasan 67 karakter setiap kali pengiriman. Seperti SMS, maka untuk pesan text APRS yang melebihi 67 karakter, dapat dilakukan dalam 2 atau lebih pesan. Untuk mengirim/menerima pesan text, ada beberapa cara. <br />
Cara pertama, dengan menggunakan radio komunikasi yang sudah terintegrasi dengan TNC (Terminal Node Controler), misalnya: Kenwood TH-D7A ataupun Yaesu VX8. Kedua radio ini langsung dapat digunakan untuk mengirim/menerima pesan text, tentu saja kedua belah pihak harus menggunakan radio komunikasi yang memiliki kemampuan sama.<br />
<br />
Cara kedua, dengan menggunakan komputer yang terhubungan dengan TNC dan radio komunikasi (radio apapun). Dengan menggunakan software <br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoX0nRbalVU7-ChA7IrOhlT3gXJmsTgWm3gAbvK5FkCifimue1zry0ZW7mya11G0MERa42W8J1E9-hqsVjKcYjbKJw_4bZUhCKk22YgM_XLaE7cRnB6KQerBQ-nI0WvlaSQ6pkI-8ClXY/s1600/Photo0073a.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoX0nRbalVU7-ChA7IrOhlT3gXJmsTgWm3gAbvK5FkCifimue1zry0ZW7mya11G0MERa42W8J1E9-hqsVjKcYjbKJw_4bZUhCKk22YgM_XLaE7cRnB6KQerBQ-nI0WvlaSQ6pkI-8ClXY/s200/Photo0073a.jpg" width="200" /></a>komputer, pengguna mengetik pesan text yang ingin dikirimkan, lalu komputer akan mengirimkannya kepada TNC, dan TNC akan mengubahnya kedalam format tone (suara), yang akan dipancarkan oleh radio komunikasi. Pesan yang masuk, akan meliwati proses yang sama, dan dapat dibaca melalui software komputer tersebut. Fungsi TNC dapat digantikan dengan software <a href="http://www.sv2agw.com/downloads/" target="_blank">AGWPE</a>, yang akan menggunakan sound card computer untuk merubahnya menjadi 'tone'.<br />
<br />
<br />
Cara ketiga, dengan menggunakan telpon genggam android, TNC, dan radio komunikasi (radio apapun). Software <a href="http://aprsdroid.org/" target="_blank">APRSDROID</a> dapat di install pada hp, pesan text ditulis dan dibaca melalui software ini.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgqRtewXU4dcSFE7VBLNsBgxPWUMnRk_gbmloRAqlpYoOPodvSYoDefGevo9HiMsx6pX92TLlRZdP6ww9RXtUbv56la0dStbUhf5_raKut8N_SqubQptbs5mQ7BSflGFNxH48-Gz9qEVI/s1600/6.png" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="127" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgqRtewXU4dcSFE7VBLNsBgxPWUMnRk_gbmloRAqlpYoOPodvSYoDefGevo9HiMsx6pX92TLlRZdP6ww9RXtUbv56la0dStbUhf5_raKut8N_SqubQptbs5mQ7BSflGFNxH48-Gz9qEVI/s400/6.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pesan masuk dan keluar pada aprsdroid</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Cara kedua dan ketiga diatas dapat dilakukan melalui internet, sehingga radio komunikasi tidak diperlukan. Tetapi akan terasa aneh, karena sudah ada email.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>3. Penggunaan APRS dibidang penanggulangan bencana</b><br />
Gabungan dari beberapa kemampuan APRS dan GPS dapat digunakan pada saat penanggulangan bencana ataupun pencarian (SAR). Sudah banyak tim SAR di banyak negara yang menggunakan cara ini, contohnya: <a href="http://www.basarc.org/home" target="_blank">The Bay Area Search And Rescue Council (BASARC)</a>, <a href="http://www.nmsarsupport.org/" target="_blank">New Mexico Search and Rescue Support Team</a>, <a href="http://www.wsar.org/" target="_blank">Wilderness Search and Rescue Team</a> - New York, <a href="http://embc.gov.bc.ca/index.htm" target="_blank">British Columbia Emergency management</a> - Canada, dll.<br />
<br />
Software komputer untuk search & rescue dan penanganan bencana sudah banyak tersedia sebagai freeware (gratis), Amarylis menggunakan <a href="http://www.sartrack.co.nz/" target="_blank">Sartrack</a>. Dengan menggunakan sistim ini, maka informasi posisi-posisi tempat penting (beserta lingkaran area radius tertentu) dari lapangan (lokasi kejadian, lokasi tim SAR, lokasi rumah sakit darurat, dll) dapat disampaikan langsung kepada pihak lain (kantor lapangan, tim lain, manajer operasi, dll) melalui radio komunikasi. Bahkan bila pesawat/helikopter digunakan, dengan menggunakan tracker, jejak penerbangan pesawat tersebut akan terlihat langsung di komputer.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho9qMiB_uh_-fG36RlUEN0sr52atTM4banhXIUDJgx2BRn5HOxdE2jkf8AuZIqI6ybwp0xWDPDyqBN-rYjf1bHHZLu-LM859954PJ47EuTDPbbWFZ6yfvwH-YY-e_flTlGliisU-xxnq0/s1600/LKP-Dispersion-overview.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho9qMiB_uh_-fG36RlUEN0sr52atTM4banhXIUDJgx2BRn5HOxdE2jkf8AuZIqI6ybwp0xWDPDyqBN-rYjf1bHHZLu-LM859954PJ47EuTDPbbWFZ6yfvwH-YY-e_flTlGliisU-xxnq0/s320/LKP-Dispersion-overview.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Contoh perkiraan untuk mencari orang hilang, berdasarkan posisi terakhir yg diketahui</td></tr>
</tbody></table>
Pembagian area pencarian juga dapat digambarkan pada peta, sehingga kantor lapangan dapat memberitahukan tim lapangan apabila mereka keluar dari area yang seharusnya dilalui.<br />
<br />
Selain itu, informasi lainnya juga dapat dikirimkan secara cepat dari lapagan (misal: jumlah korban, pertolongan yang diperlukan beserta lokasinya, tempat untuk mendirikan rumah sakit darurat, dll). <br />
Semua informasi tersebut secara otomatis akan langsung dikirimkan oleh komputer di kantor lapangan kepada kantor pusat (misal, di jakarta) dengan bantuan internet.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuPUH8k8y54deuX3k2LvM2W06tEhoUFPTj07AUyAzPkUcgXG9kfDC4s0eZzNDxSq1sw6V-_GRAJEr8qpTu0vANci777EJjr1I9fTkrSuW7VBoZSlDA3MMY1SUOF7xTmNOIgguPw5zHZCg/s1600/track.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuPUH8k8y54deuX3k2LvM2W06tEhoUFPTj07AUyAzPkUcgXG9kfDC4s0eZzNDxSq1sw6V-_GRAJEr8qpTu0vANci777EJjr1I9fTkrSuW7VBoZSlDA3MMY1SUOF7xTmNOIgguPw5zHZCg/s320/track.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Posisi terakhir tim pencari, beserta jejak perjalanannya</td></tr>
</tbody></table>
Kantor lapangan ataupun kantor pusat akan dapat lebih mudah mengatur/ analisa aktivitas karena mengetahui pergerakan tim dan informasi yang dibutuhkan secara langsung dari lapangan tanpa harus menunggu. Dan arus informasi tersebut dapat berlangsung dua arah, artinya perintah atau informasi baru dapat langsung disampaikan kepada tim di lapangan.<br />
<br />
<u>Lalu apa bedanya dengan hanya menggunakan radio komunikasi biasa ataupun HP?</u><br />
Oleh karena pertukaran informasi melalui radio dan HP dilakukan dengan suara, maka pekerjaan selanjutnya dilakukan dengan manual (meletakkan pin pada peta kertas, mencatat informasi, memberitahu pihak lain, dll).<br />
<br />
Dengan menggunakan APRS dan software komputer, banyak pekerjaan tidak dilakukan lagi secara manual. Software komputer dapat menampilkan peta dengan jejak pergerakan tim secara langsung, waktu untuk menunggu informasi dapat jauh dikurangi, pencatatan dilakukan secara elektronik (dengan tambahan peralatan, dapat juga merekam percakapan melalui radio) beserta waktu kejadian yang dapat digunakan untuk analisa perbaikan, koordinasi dengan pihak lain dapat menjadi lebih mudah dan cepat (karena informasi yg sama juga dapat langsung diterima oleh pihak lain), sehingga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan tim untuk bertukar informasi dengan pihak lain secara manual.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBMMtWG4akZjf59DzWyud5EvA5K5fZ84jdZ2nvZp1artbguCdJImQluFGbdXgCtN_shy2rQFyzVk5LYWGH-of0kaEsrpEodDfwvhAoFtUGSxL3ZB6kDiiifmaCghkMb7wmTaw7OH3RMWY/s1600/SARLog1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBMMtWG4akZjf59DzWyud5EvA5K5fZ84jdZ2nvZp1artbguCdJImQluFGbdXgCtN_shy2rQFyzVk5LYWGH-of0kaEsrpEodDfwvhAoFtUGSxL3ZB6kDiiifmaCghkMb7wmTaw7OH3RMWY/s320/SARLog1.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sistim pencatatan</td></tr>
</tbody></table>
Sebuah ruangan kantor lapangan dapat berisi banyak komputer dari berbagai pihak, dan semuanya memiliki informasi yang sama langsung dari lapangan. Demikian juga dengan komputer yang berada di lokasi lain (luar kota, luar pulau, luar negeri), yang terhubung dg internet, juga akan menerima informasi yang sama pada saat yang sama. Sementara tim lapangan dapat menerima informasi melalui radio komunikasi, GPS, HP android (tidak perlu sinyal gsm).<br />
<br />
Semua peralatan dan software tersebut diatas hanyalah merupakan alat bantu, yang dapat mempermudah pekerjaan penggunanya. Oleh karena itu, pengguna sendiri yang harus menilai dan menentukan: berguna / tidak, alat yang akan digunakan, dan lain sebagainya.<br />
<br />
Dalam waktu dekat, uji coba ini akan selesai. Lalu Amarylis akan mulai memperkenalkannya kepada pihak-pihak lain, dengan harapan dapat membantu - memudahkan pekerjaannya.<br />
<br />
Selengkapnya dalam format PDF bisa dilihat <a href="https://docs.google.com/file/d/0BxRZxTstzKkXMDRsRnhyZXgzc1k/edit?usp=sharing" target="_blank" onClick="_gaq.push(['_trackEvent', 'Documents', 'Download', 'APRS dlm bencana pdf']);">disini</a>. Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-68364788883469951832013-06-21T12:28:00.001+07:002013-09-18T15:34:32.078+07:00Health Information for Remote & Rural Eastern Indonesia<script>
(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){
(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),
m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)
})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');
ga('create', 'UA-43081584-1', 'amarylis-foundation.blogspot.com');
ga('send', 'pageview');
</script>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Tahun 2012, Amarylis diperkenalkan dengan program komputer bernama <a href="http://www.frontlinesms.com/">Frontline SMS</a> oleh Universitas Charles Darwin. Fungsi program ini sederhana, yaitu mampu memilah-milah pesan SMS untuk diteruskan kepada nomor telpon lain. Fungsi sederhana ini ternyata dapat membantu banyak bidang secara sangat signifikan.<br />
<br />
Setiap pesan SMS yang diterima, masing-masing dipilah berdasarkan 'kata kunci/keyword'. Lalu program akan bereaksi sesuai dengan kata kunci yang ada. Supaya program dapat menjalankan proses ini, maka pengguna harus mengatur kata masing-masing kunci yang diinginkan dan reaksi yang harus dilakukan oleh program. Reaksi ini dapat berupa: menyalurkan pesan SMS kepada nomor telpon yang sudah ditentukan, membalas SMS yang diterima dengan pesan yang sudah diatur, mengirimkan email, mengaktifkan program lainnya.<br />
<br />
Fungsi sederhana tersebut pada dasarnya hanya mengubah proses alur informasi yang biasanya dilakukan secara manual (memerlukan operator ataupun petugas khusus). Sistim ini hanya memerlukan sebuah komputer biasa (tidak harus memiliki spesifikasi canggih), sebuah modem beserta kartu SIM (dengan pulsa yang harus tetap ada), dan listrik untuk menjaga komputer tetap berfungsi. Oleh karena itu, tidak memerlukan biaya yang besar. Program ini dapat berfungsi baik pada sistim GSM ataupun CDMA, hanya perlu menggunakan modem yang sesuai.<br />
<br />
Software ini tersedia gratis, siapa saja dapat mengambil dan menggunakannya. Karena berbasis Java, maka semua sistim operasi, yang dapat memakai program Java, dapat menjalankan program ini. Semua bidang yang memerlukan arus informasi, dapat memanfaatkan sistim ini dengan legal dan tanpa biaya besar maupun keahlian yang tinggi. Bila dipersiapkan dengan baik, sistim sederhana ini dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi usaha untuk memperbaiki situasi dan kondisi masyarakat.<br />
<br />
Salah satu manfaat yang patut untuk dicoba adalah untuk arus informasi penanganan bencana, misalnya bencana banjir di jakarta. Tentu saja sistim ini tidak bisa digunakan ketika terjadi bencana besar, yang menyebabkan hilangnya pasokan listrik ataupun hilangnya sinyal telpon.<br />
<br />
Sebagai contoh, berikut ini adalah diagram tentang kemungkinan penggunaannya:<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqijmeBBZB5cIPEg0-iAmQ-Zgecv-ExoIhvZzd2fsHRn_g6WeCml-welSYinzRl3k_7fCT-G5lJrgHgc_kEyqaqgmflzlonp6lf2AgRe7AQCTVNhidM6ZTLVQPC47BxtqsxWkmbU50BrE/s1600/path5283.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqijmeBBZB5cIPEg0-iAmQ-Zgecv-ExoIhvZzd2fsHRn_g6WeCml-welSYinzRl3k_7fCT-G5lJrgHgc_kEyqaqgmflzlonp6lf2AgRe7AQCTVNhidM6ZTLVQPC47BxtqsxWkmbU50BrE/s640/path5283.jpg" width="640" /></a></div>
Sistim ini juga dapat digunakan sebagai pusat informasi, misalnya informasi kesehatan. Seorang penduduk dapat mengirimkan sebuah SMS, meminta informasi tentang penyakit diare. SMS akan diterima oleh komputer, yang lalu akan memberikan informasi singkat tentang pencegahan-penanggulangan dini diare kepada nomor pengirim.<br />
<br />
Amarylis telah membantu pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka untuk membuat sistim SMS dalam bidang kesehatan ibu anak, dan Dinas Peternakan kabupaten Sikka untuk membuat sistim SMS dalam penanggulangan penyakit Rabies. Hingga saat tulisan ini dibuat, kedua sistim tersebut sudah dan masih berjalan, digunakan oleh kedua dinas tersebut diatas untuk membantu masyarakat.<br />
<br />
Amarylis dapat memberikan pelatihan kepada pihak yang berminat. Walaupun sebenarnya semua pihak dapat <a href="http://www.frontlinesms.com/the-software/download/">mengambil software sendiri disini</a>, dan mempelajarinya sendiri.<br />
<br />
<a href="http://healthpslp.cdu.edu.au/SMS/" target="_blank">Universitas Charles Darwin (CDU)</a> juga mengajak Amarylis untuk membantu melakukan uji coba sistim yang sama di 11 kabupaten lainnya di propinsi NTT. Terima kasih kepada CDU atas kepercayaannya kepada kami. Cerita lengkap dapat <a href="http://www.frontlinesms.com/2013/05/30/health-information-for-remote-rural-eastern-indonesia-2/">dilihat alamat ini</a>. Bahkan CDU juga menyediakan <a href="http://healthpslp.cdu.edu.au/SMS/Pengenalan_FLSMS_MEI2013.pdf">panduan dalam bahasa Indonesia, yang dapat diambil disini</a>.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOEFSxGSflgarbl3bpm7azaIIMoRLXmVKjnHEYhZ5WOd8mSjmPGre_VL8_IlMZBLF5SbQIQG0XBS1wRubJeImEY488ZlgQoschDhieI4aq4dGxmYptPaI_dZgFWbQqdhKzSC2AXAJUz_k/s1600/112.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Health Information for Remote & Rural Eastern Indonesia" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOEFSxGSflgarbl3bpm7azaIIMoRLXmVKjnHEYhZ5WOd8mSjmPGre_VL8_IlMZBLF5SbQIQG0XBS1wRubJeImEY488ZlgQoschDhieI4aq4dGxmYptPaI_dZgFWbQqdhKzSC2AXAJUz_k/s640/112.png" title="Health Information for Remote & Rural Eastern Indonesia" width="512" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">cuplikan cerita dari <a href="http://www.frontlinesms.com/2013/05/30/health-information-for-remote-rural-eastern-indonesia-2/">alamat ini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-2420316105769354702013-05-15T11:06:00.000+07:002013-09-01T19:30:38.559+07:00Recycle sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif<script>
(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){
(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),
m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)
})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');
ga('create', 'UA-43081584-1', 'amarylis-foundation.blogspot.com');
ga('send', 'pageview');
</script>
Amarylis tertarik dengan isu sampah plastik ketika melihat dan mendengar keberhasilan sekolah <a href="http://smk3ae.wordpress.com/">SMKN 3 kimia Madiun</a> untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif. Amarylis mengunjungi sekolah tersebut dan bertemu serta berbincang-bincang dengan bapak Tri.<br />
<br />
Perbincangan dilanjutkan dengan undangan kepada 2 orang pengajar sekolah tersebut untuk berkunjung ke Maumere dan mengajarkan cara pembuatan dan pemakaian alat mereka. Video tentang alat tersebut dapat dilihat <a href="http://www.youtube.com/watch?v=Q9mitg2ttAc" onClick="_gaq.push(['_trackEvent', 'Videos', 'Watch', 'Video Recycle plastik']);">di sini</a>. <br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim7b4wywhgEQtfX_4c-TX2WIZHXUQWGMN_x833dbgVhFVAFxKMMOp8mqAYmu_9snX8mrfu4dKIaOaou4h5msoh7Fo8m8EbR16VCkE0H0mt-bmPrbhrDcoY9cgS1t2eS7ulsRjk3xYJXHA/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pelatihan di Maumere oleh SMKN 3 Kimia Madiun" border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim7b4wywhgEQtfX_4c-TX2WIZHXUQWGMN_x833dbgVhFVAFxKMMOp8mqAYmu_9snX8mrfu4dKIaOaou4h5msoh7Fo8m8EbR16VCkE0H0mt-bmPrbhrDcoY9cgS1t2eS7ulsRjk3xYJXHA/s1600/2.jpg" title="Pelatihan di Maumere oleh SMKN 3 Kimia Madiun" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pelatihan di Maumere oleh SMKN 3 Kimia Madiun</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pelatihan berhasil dengan baik, masyarakat senang sekali. Amarylis lalu berusaha untuk memodifikasi alat tersebut sehingga mampu mengolah lebih banyak sampah plastik dalam sekali proses. Alat tidak dapat berukuran terlalu besar karena akan memerlukan api yang besar juga, sehingga akan boros kayu bakar. Setelah melakukan beberapa kali percobaan, Amarylis membuat alat yang berfungsi sama, tetapi dapat mengolah sekitar 2-3kg sampah plastik dalam sekali proses.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3S4tQZE0CFXBWUZkij1-qLMvuAle2E02diIcj0jiAxN1nAN6ET7eTT3HzfGBqyT6d3dIj4bxqG8CDwr9unMsy_dOCRkYvpdrCMLx9uLiZ0VKGRR_gIYwz9cW4MZPT1V1ai5SWiy1CkyE/s1600/reaktor+plastik.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="124" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3S4tQZE0CFXBWUZkij1-qLMvuAle2E02diIcj0jiAxN1nAN6ET7eTT3HzfGBqyT6d3dIj4bxqG8CDwr9unMsy_dOCRkYvpdrCMLx9uLiZ0VKGRR_gIYwz9cW4MZPT1V1ai5SWiy1CkyE/s1600/reaktor+plastik.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Desain alat yg dibuat Amarylis</td></tr>
</tbody></table>
<br />
alatnya sederhana, sistimnya tertutup, dan mudah cara pemakaiannya ataupun pemeliharaan. Bahan
baku adalah plastik apa saja, bisa kantong kresek, plastik infus, aqua
plastik, ember rusak, bungkus mie instan, dll.<br />
<b>Pralon / PVC tidak dapat digunakan</b> karena menurut SMKN3, akan menjadi racun.<br />
<br />
Untuk pembakaran bisa dipakai apa saja, ranting kayu, arang batok
kelapa, ataupun briket dari sampah kertas. Apa saja yang tersedia di lokasi. <br />
Tidak bisa menggunakan gas elpiji karena ongkos pembuatan lebih mahal dari harga jual hasilnya. Untuk pemakaian kontinyu, akan jauh lebih baik bila digunakan mesin pencacah plastik, sehingga alat dapat menampung lebih banyak sampah plastik.<br />
<br />
Dengan dibakar, maka plastik2 tersebut akan mencair dan menguap.
hasilnya adalah bahan bakar alternatif setara minyak tanah dan setara
bensin. Hasil yang setara minyak tanah jauh lebih banyak daripada yg
setara bensin. dari 1 kg plastik, kira-kira akan menghasilkan 1 liter
bahan bakar.<br />
<br />
<div>
<br /></div>
Untuk yang setara minyak tanah, sudah di ujicoba dengan lampu petromaks, lampu minyak, kompor minyak, dan berfungsi baik.<br />
Utk
yg setara bensin belum diuji coba, alasannya karena belum ada yg rela
mengorbankan kendaraannya untuk dijadikan uji coba. jadi untuk sementara
dapat diabaikan dulu.<br />
<br />
<br />
<div>
Seandainya ada pihak/masyarakat yang tertarik, Amarylis bisa memberikan pelatihan gratis tentang cara pemakaian alat. Pihak yang berminat dapat memesan alat melalui Bp John di 085218187020. Pihak yang berminat lalu dapat membuat sendiri alat berikutnya (berdasarkan sampel tersebut) ataupun pesan kembali. Untuk melihat alat, silahkan hubungi kami melalui amarylis.foundation@gmail.com</div>
Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-88169851223237330532013-05-04T11:15:00.000+07:002013-09-01T19:25:03.837+07:00Annual report year 2012<script>
(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){
(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),
m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)
})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');
ga('create', 'UA-43081584-1', 'amarylis-foundation.blogspot.com');
ga('send', 'pageview');
</script>
Amarylis didirikan pada pertengahan tahun 2007, tetapi baru mulai benar-benar aktif sekitar 3 tahun terakhir. Amarylis bergerak dibidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Amarylis percaya bahwa ketiga sector ini saling berkaitan, dan ketiganya dibutuhkan oleh sebuah area untuk berkembang menjadi lebih baik. Hingga saat ini, sector kesehatan dan ekonomi sudah dilakukan oleh Amarylis, walaupun belum terintegrasi dengan benar. Sedangkan sektor pendidikan masih belum tersentuh oleh Amarylis, karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki.<br />
<br />
Pada tahun-tahun pertama, Amarylis hanya melakukan kegiatan-kegiatan yang sangat terbatas dan tidak mempunyai tujuan jangka panjang. Sejak dua tahun terakhir, para pendiri Amarylis mulai menyediakan dana untuk melakukan kegiatan yang lebih dalam dan terstruktur. <br />
<br />
Selama tahun 2012, Amarylis menggunakan dana pribadi sebesar Rp. 362.289.132,- untuk melakukan semua kegiatannya. Hingga saat ini, Amarylis masih berusaha untuk mencari tambahan dana dari pihak donor, dengan harapan Amarylis dapat membantu masyarakat dengan cakupan yang lebih luas, melalui program yang lebih terintegrasi dan dengan durasi yang lebih lama.<br />
<br />
<a href="https://docs.google.com/file/d/0BxRZxTstzKkXVEphNHZSeVlfbW8/edit?usp=sharing" onClick="_gaq.push(['_trackEvent', 'Documents', 'Download', 'Laporan tahun 2012']);">Laporan kami dapat diambil disini</a>. Semoga laporan ini berguna bagi para pembacanya, dan Amarylis berharap dapat berbuat lebih banyak lagi di tahun-tahun yang akan datang, sehingga akhirnya dapat lebih berguna bagi masyarakat. Jangan ragu untuk mengirimkan kritik, usulan, komentar, sehingga kami bisa menjadi lebih baik.<br />
<br />
<br />
Hormat kami,<br />
<br />
Dr. Budhi MP MHA<br />
DirectorAmarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-61804404087674365892010-04-13T09:42:00.000+07:002010-04-13T09:47:25.604+07:00Jenis pelatihan yg tersediaHello Teman,<br /><br />ini ada beberapa orang yang bersedia memberikan ilmunya secara gratis. Bila anda tertarik untuk mendaftar ataupun rela membagikan pengetahuan/ketrampilan, silahkan menambahkan nama dan email anda.<br /><br />- merakit monte<br />- merajut<br />- membuat kue<br />- membuat peta gps sederhana<br />- pendidikan orang dewasa<br />- tehnik pengumpulan data utk kesehatan<br /><br />smoga bergunaAmarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-29554090380959652922010-03-09T06:33:00.000+07:002010-03-08T15:02:23.652+07:00Ajakan Amarylis<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;">Pengaruh krisis ekonomi yang melanda dunia menyebabkan banyak masyarakat mengalami kesulitan ekonomi. Pengaruh ksisis ini melanda semua orang, dan menyebabkan masyarakat golongan bawah makin terpuruk. Amarylis ingin memulai kegiatannya dengan memberikan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat yang membutuhkan. Pelatihan-pelatihan ini pada awalnya berfokus pada ketrampilan dan pengetahuan yang dapat digunakan masyarakat untuk melawan kemiskinan.<o:p> </o:p>Pendidikan, ekonomi, dan kesehatan diperlukan<span style=""> </span>bagi semua orang untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera. Ketiga bidang ini saling terkait satu dengan lainnya.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;">Krisis ekonomi yang sedang melanda dunia menyebabkan banyak masyarakat yang hidupnya makin sulit. Pemerintah, dengan berbagai kendala, juga mengalami kesulitan untuk menolong masyarakatnya. Peningkatan jumlah masyarakat yang jatuh pada kemiskinan pada akhirnya dapat menimbulkan gejolak sosial, dan mungkin dapat menimbulkan efek domino yang tidak dapat dikontrol oleh siapapun.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;">Dengan segala keterbatasannya, Amarylis berencana untuk menyediakan pelatihan-pelatihan ketrampilan yang dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya. Pelatihan-pelatihan ini akan diberikan oleh orang-orang yang mempunyai dan ingin membagikan ketrampilannya secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkannya.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;">Rencana kerja</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;">Untuk melaksanakan kegiatan ini, Amarylis akan mencari dan mengumpulkan data pihak perorangan maupun organisasi yang mampu dan ingin membagikan pengetahuan dan ketrampilannya bagi masyarakat umum. Amarylis akan menggunakan kantornya yang sekarang berada di daerah greenville untuk mulai memberikan pelatihan gratis ini kepada masyarakat yang memerlukannya. Bila dana mencukupi, maka kegiatan akan diperluas secara bertahap.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; color: rgb(0, 0, 153);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; color: rgb(0, 0, 153);">Bila anda ingin membagikan pengetahuan atau ketrampilan kepada orang lain yang membutuhkan secara gratis, silahkan daftarkan nama dan data anda di database kami. Click gambar dibawah, dan gunakan:</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-weight: bold;">Account name: guests<br />Password: amarylisguest<br /><br /><br /><a href="http://www.grubba.net/" target="_blank" title="free online database"><img src="http://www.grubba.net/images/banners/Grubba_banner120x60.gif" alt="grubba.net" border="0" height="60" width="120" /></a><br /></p><br /><br />Lokasi kantor sementara Amarylis:<br /><br /><iframe marginheight="0" marginwidth="0" src="http://maps.google.com/maps/ms?t=k&ie=UTF8&hl=en&msa=0&msid=112980483907186058509.000480dd62a03b4c440ff&ll=-6.169889,106.777411&spn=0.0032,0.003219&z=17&output=embed" scrolling="no" frameborder="0" height="300" width="300"></iframe><br /><small>View <a href="http://maps.google.com/maps/ms?t=k&ie=UTF8&hl=en&msa=0&msid=112980483907186058509.000480dd62a03b4c440ff&ll=-6.169889,106.777411&spn=0.0032,0.003219&z=17&source=embed" style="color: rgb(0, 0, 255); text-align: left;">Lokasi Amarylis</a> in a larger map</small><br /><br /><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"><br /></p>Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-60194282988385715362010-03-08T04:10:00.000+07:002013-08-10T20:40:32.998+07:00Alat bantu memancing: Depth Sounder, GPS dan Plontang<script>
(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){
(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),
m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)
})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');
ga('create', 'UA-43081584-1', 'amarylis-foundation.blogspot.com');
ga('send', 'pageview');
</script>
<mainpage><div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;font-family:arial;font-size:100%;" ></span></div><blockquote><div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;font-family:arial;font-size:100%;" >Seorang teman, Irwin Ismail, berkenan untuk membagikan ilmu memancingnya. Dibawah ini adalah tulisan singkat yang dibuat beliau. Bila anda tertarik untuk mendalaminya, silahkan hubungi kami di : amarylis.foundation@gmail.com atau melalui comment dibawah.</span><br /></div><span style="font-style: italic;font-family:arial;font-size:100%;" >smoga berguna.</span></blockquote><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Alat bantu memancing: Depth Sounder, GPS dan Plontang</span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Loka</span></span><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">si ikan berkumpul</span></span><br /><span style="font-size:100%;">Setidaknya ada 2 kategori orang yang pergi kelaut untuk menangkap ikan: pemancing dan nelayan. Apa beda antara keduanya? Pemancing hanya akan menangkap ikan seadanya, sedangkan nelayan akan mencari ikan sebanyak-banyaknya untuk mereka jual.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;">Baik golongan pertama dan golongan kedua, tentunya memerlukan suatu lokasi, yang biasa di sebut dengan spot, dimana di spot tersebut banyak terdapat ikan. Ada beberapa macam spot untuk mencari ikan - yang merupakan tempat hunian atau ‘rumah’ bagi i</span><span style="font-size:100%;">kan - tapi untuk mudahny</span><span style="font-size:100%;">a kita akan batasi dalam 2 kategori utama: tandes dan karang.</span><br /><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Tandes</span></span><br /><span style="font-size:100%;">Apa yang di sebut dengan tandes? Tandes adalah struktur yang lebih keras di dasar laut, jika dibandingkan dengan pasir di sekitarnya. Bayangkan suatu areal yang di dominasi dengan pasir, dan di dekat tempat itu ada batu (karang) yg tertutup dengan pasir. Inilah yang kita kenal dengan tandes.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;">Besar tandes itu bisa saja hanya sebesar meja makan di rumah kita, atau sebesar lapangan bola. Ta</span><span style="font-size:100%;">pi anggaplah rata2 besar tandes itu seukuran 10x10m. Untuk ukuran di darat, tentu ini adalah sebuah lokasi yg mudah untuk di temukan, tapi dilaut ceritanya bisa lain sama sekali.</span><br /><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Karang</span></span><br /><span style="font-size:100%;">Karang bisa terbentuk secara alami atau merupakan</span><span style="font-size:100%;"> hasil perbuatan man</span><span style="font-size:100%;">usia. Karang yg terbentuk secara alami biasanya berada jauh dikedalaman laut. Disanalah, di sekitar karang itu, merupakan spot favorit ikan2 kecil untuk berlindung dan mencari makanan. Ikan2 kecil ini pada gilirannya akan mengundang ikan yang lebih besar yang akan memangsa ikan2 kecil itu. Ikan2 yg lebih besar akan mengundang ikan yang lebih besar lagi, dan seterusnya. Demikianlah kira2 rantai makanan di sekitaran karang. Jadi bisa di perkirakan, ikan2 predator seperti tenggiri atau alu2 akan mudah di jumpai di sekitaran karang itu.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;">Dilain pihak, ada juga karang yang bukan merupakan hasil kerja alami. Misalnya saja sebuah pulau kecil yg di ambil pasirnya secara terus menerus, sehingga pada satu saat nanti, pulau itu aka</span><span style="font-size:100%;">n hilang dan berada di bawah permukaan air. Karang Nirwana di kepulauan Seribu adalah salah satu contohnya.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Cara mencari tandes</span></span><br /><span style="font-size:100%;">Baru beberapa tahun yang lalu saja, nelayan mencari tandes dengan cara yg amat</span><span style="font-size:100%;"> alami. Dengan bantuan pemberat yg di ikatkan dengan kenur, mereka akan menurunkan pemberat itu sampai ke dasar laut. Pemberat ini akan di angkat dan di turunkan berulang-ulang, sampai mereka menemukan dasar laut yg lebih keras dari pasir sekitarnya. Cara ini di kenal dengan istilah 'ngelot'.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;">Bisa di bayangkan, berapa banyak tenaga dan waktu yang di butuhkan hanya untuk menemukan tandes ini!.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;">Dengan bantuan teknologi jaman sekarang, ada satu alat bantu ygn bisa menggantikan pekerjaan ngelot ini, yang namanya depth sounder atau sebagian orang menyebutnya dengan fish finder.</span><br /><span style="font-size:100%;">Berbekal depth sounder ini, kondisi d</span><span style="font-size:100%;">asar laut bisa kita lihat secara langsung di layar monitor. Apakah kedalaman laut itu rata atau turun naik bisa terlihat dengan jelas di monitor itu, berikut berapa kedalaman laut di spot itu.</span><br /><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;">Cara mencari karang</span></span><br /><span style="font-size:100%;">Kalau karang itu tadinya adalah pulau seperti di sebut diatas, akan lebih mudah mencarinya, karena beda kedalaman laut di sekitarnya yg memberi efek warna kedalaman laut yg juga berbeda. Dengan kata lain, karang semacam ini bisa dengan mudah terlihat dengan mata karena perbedaan warna laut.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;">Bagaimana dengan karang alami yang adanya di kedalaman laut sana?. Lagi2, dengan bantuan depth sounder akan amat membantu kita</span><span style="font-size:100%;"> menemukan tonjolan atau lekukan karang di kedalaman sana.</span><br /><br /><span style="font-size:100%;">Cara lain yg bisa kita pakai adalah dengan melihat peta khusus laut keluaran Garmin. Dengan berbekal peta ini saja, kita bisa melihat lokasi2 mana saja yg lebih tinggi dari lokasi sekitarnya dan berpotensi menjadi ‘rumah’ bagi ikan buruan kita.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Alat bantu</span><br /><span style="font-style: italic;font-size:100%;" >1. Depth sounder</span><br />Alat ini memancarkan gelombang suara, yang dalam hal ini kita ar<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYsNCZQWNeIxrA3rnaMe7dlA7e9ii4GovveW5QuO0iW3It-84GihCgYhigjdnwexyAVTtJXW8vRyoKzhDcofRlmnToZ3s66D1tuVX2ViyDfxQ0SYKBUA-kMQPtpU8kU3iV-WaW_V7qxS0/s1600-h/Untitled-1.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 135px; height: 167px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYsNCZQWNeIxrA3rnaMe7dlA7e9ii4GovveW5QuO0iW3It-84GihCgYhigjdnwexyAVTtJXW8vRyoKzhDcofRlmnToZ3s66D1tuVX2ViyDfxQ0SYKBUA-kMQPtpU8kU3iV-WaW_V7qxS0/s320/Untitled-1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446159969723867282" border="0" /></a>ahkan ke dasar laut dan berdasarkan pantulan gelombang suara yang di terima kembali oleh alat itu lah yg di hitung, sehingga bisa kita ketahui berapa meter kedalaman laut di titik itu, apakah dasarnya lunak atau keras dan lainnya.<br /><div style="text-align: justify;"><br />Mungkin ini adalah info yg menjadi dasar kebutuhan kita untuk mencari suatu spot ikan. Pada peralatan yang makin mahal, info2 nya juga makin beragam, Misalnya saja layar monitor yang sudah berwarna (bukannya abu2 lagi), adanya keterangan suhu/temperature dan lainnya.<br /><br />Bentuk Echo Soun<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwnGLlkfSnGM8BrAdIejeXBLixJKVr0zpVN67N6Fvzt8VWPtTQO9HjH_D2AS4v7OrLL7JUORLkXMxKlh3N6nn7l0edbVvUMdX43E1VYQv0Vl69_3T0Kq8X2D0DGofzF_VRo_N-iZErlqY/s1600-h/Untitled-2.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 173px; height: 144px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwnGLlkfSnGM8BrAdIejeXBLixJKVr0zpVN67N6Fvzt8VWPtTQO9HjH_D2AS4v7OrLL7JUORLkXMxKlh3N6nn7l0edbVvUMdX43E1VYQv0Vl69_3T0Kq8X2D0DGofzF_VRo_N-iZErlqY/s320/Untitled-2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446161376533842642" border="0" /></a>der ini beragam, tapi bentuk dasarnya kira2 seperti bisa di lihat di sini. Makin mahal alat itu, makin banyak tombol atau alat yang bisa kita atur. Tapi kalau hanya sekedar mencari karang dan tandes, maka alat ini sudah lebih dari cukup.<br /><br />Hal lain yg perlu di perhatikan adalah merk berbeda akan mempunyai letak tombol yg berbeda pula, jadi kita harus mempelajari cara penggunaanya dari masing2 buku manualnya.<br /><br />Ada 2 freqwensi yg biasa di gunakan oleh Depth Sounder ini. Yang satu adalah 50kHz, dan satunya lagi 200kHz. Kalau kita set sounder di 50kHz, maka akan semakin besar area yg di cakup di dasar laut, tapi detailnya kurang tampak. Jadi, untuk mencari lokasi karang atau tandes, kita gunakan yang 200kHz.<br /><br />Hal lain yg juga mempengaruhi ketajaman detail yang mampu kita lihat, adalah besaran Watt nya. Semakin besar Wattnya, semakin jelas detail yg di hasilkan, dan semakin mahal harganya.<br /></div>Sekarang, gambar seperti apakah yang kita cari?<br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLGqTkRGohlshnho5qi4RREWrCZ2eXSeXSnRYRvgtinBzIB9xh88pdDAUEQZ3Q4pK_WwE0ZtNTS7dVYxxTNtD9_j7FhglUszmfTCyscq-fFJud6TRVkTwGb7aJofHIMJTbszqcrnkBvps/s1600-h/Untitled-3.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 269px; height: 173px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLGqTkRGohlshnho5qi4RREWrCZ2eXSeXSnRYRvgtinBzIB9xh88pdDAUEQZ3Q4pK_WwE0ZtNTS7dVYxxTNtD9_j7FhglUszmfTCyscq-fFJud6TRVkTwGb7aJofHIMJTbszqcrnkBvps/s320/Untitled-3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446162165114712226" border="0" /></a>Perhatikan gambar di samping ini. Ini adalah gambar struktur dasar laut yg di lewati oleh kapal yg kita naiki. Membacanya mulai dari bagian kiri monitor.<br /><div style="text-align: justify;"><br /></div>Pada awalnya, dasar laut berwarna merah, dan menjadi semakin merah padat.. turun ‘kelembah’.. naik ke gundukan kecil, dan baru berubah menjadi merah biasa lagi setelah gundukan tersebut.<br /><br /><div style="text-align: justify;">Warna merah padat itulah yang kita cari!. Itulah yg di sebut dengan tandes. Perhatikan pula, di atas tandes ada beberapa gambar mirip bulan sabit, yang sebenarnya merupakan ikan yang kita cari. Makin besar gambarnya, makin besar pula ikannya. Biasanya, ikan2 ini bersifat relatif menetap di tandes tersebut kecuali ada sesuatu yg meng ganggunya atau menghalaunya untuk pindah.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxfzts5QEavd2qE81x-YY_nE4axPI9tLPqlloIKZdj3cpJvlMIjVM86LGCbtys922OAka_Axjn-36kx2emRh_qN7lK1ISMRcPjl7P1SZF8SgkVxK1p3sww_0oAQ1xRmsvvcIVG6XC_Bl8/s1600-h/Untitled-4.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 223px; height: 172px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxfzts5QEavd2qE81x-YY_nE4axPI9tLPqlloIKZdj3cpJvlMIjVM86LGCbtys922OAka_Axjn-36kx2emRh_qN7lK1ISMRcPjl7P1SZF8SgkVxK1p3sww_0oAQ1xRmsvvcIVG6XC_Bl8/s320/Untitled-4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446162752912344786" border="0" /></a>Sekarang lihat pula gambar di sebelah ini. Perhatikan gambar yang di tunjuk dengan huruf L. Kemungkinan besar itu adalah gerombolan ikan kecil, kalau bukan merupakan sampah (plastik atau lainnya) yg terbawa arus.<br /><br />Hal yg musti di ingat disini adalah gerombolan ikan itu selalu bergerak, alias tidak berdiam di tempat seperti ikan2 di tandes yang dijelaskan diatas.<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpVW-xW1yicpSO87F9h71oHuSGpHnN5Mw9HJsCMv7TIw17r2cvEhqHbZbNHSjkpCYz0tbOaCTtNj8qZypCmLHODVim9ANo7dxpIRBFJ01hg1WOKlpSAdVuM6hYK5kv_SprP4neYV7DBX8/s1600-h/Untitled-5.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 262px; height: 217px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpVW-xW1yicpSO87F9h71oHuSGpHnN5Mw9HJsCMv7TIw17r2cvEhqHbZbNHSjkpCYz0tbOaCTtNj8qZypCmLHODVim9ANo7dxpIRBFJ01hg1WOKlpSAdVuM6hYK5kv_SprP4neYV7DBX8/s320/Untitled-5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446163251593666258" border="0" /></a>Nah, dengan memperhatikan gambar di sebelah ini, jelas terlihat adanya ‘gundukan’ berwarna merah yang amat berbeda dengan dasar laut yg berwarna coklat.<br /><br />Perhatikan juga, betapa banyak ikan yang berkeliaran di sekitaran tandes (atau karang) ini. Inilah yang kita cari, dan merupakan spot amat potensial untuk memancing ikan.<br /><br /><br /><span style="font-style: italic;">2. Global Positioning System, yang biasa di singkat dengan GPS</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVSozY0bguEVzby-bvZVyt61FgPQEz35Enq7Jl4LstBO_OKvbyahGyNfbm7DGWmKJ71QAgPQHABSeOtAbV6fMrA-E2WESZBHfzOzwaThdCQP-v_cQOVcP_pEfeK_0WKXNJ_qVXGE3TgtM/s1600-h/Untitled-6.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 141px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVSozY0bguEVzby-bvZVyt61FgPQEz35Enq7Jl4LstBO_OKvbyahGyNfbm7DGWmKJ71QAgPQHABSeOtAbV6fMrA-E2WESZBHfzOzwaThdCQP-v_cQOVcP_pEfeK_0WKXNJ_qVXGE3TgtM/s320/Untitled-6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5446173801575125538" border="0" /></a>Bayangkan anda sedang duduk2 di taman, berdampingan dengan orang lain. Posisi anda duduk dan posisi orang itu duduk adalah unik di dunia ini. Dengan GPS, kita bisa menandakan lokasi yang di wakili oleh sederetan angka yang dikenal dengan nama ‘koordinat’. Tidak ada tempat yang memiliki titik koordinat yang sama di permukaan bumi ini. Masing2 adalah unik, se unik cap jempol kita masing2.<br /><br />Nah, apa guna GPS itu disini?.<br /><br />Sekarang bayangkan begini: hari ini anda sedang beruntung menemukan tandes atau karang. Hasil anda memancing hari ini amat memuaskan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sebulan kemudian, anda ingin mancing kembali di spot ini. Bagaimana cara anda menemukan kembali spot ini di lautan yang luas itu?.<br /><br />Nah, GPS akan membuat hidup kita lebih mudah, karena GPS bisa menandai (dan menyimpan, tentunya) koordinat ini hanya dengan menekan beberapa tombol saja.<br /><br />Jadi GPS disini berfungsi sebagai penanda lokasi atau spot mancing yang kita temukan.<br />Pertanyaan yang sering muncul adalah ‘berapa uang langganan bulanannya?’.<br /><br />Jawabnya hanya satu: GRATIS. Anda hanya membayar alatnya saja saat membeli, sedangkan info yang di berikan oleh GPS ini semuanya gratis.<br /><br />Banyak bentuk dan model di buat oleh pabrikan GPS di dunia ini, dan gambar yg terpasang di sebelah adalah Garmin GPSmap 76CSx. Tipe ini adalah tipe GPS handheld yang bisa dibawa kemana saja, tapi karena kemampuannya mengambang di air, rasanya ini adalah GPS handheld yang paling cocok buat orang yg banyak bermain-main di air, baik danau maupun laut.<br /><br />Jadi, spot yang anda temukan sekarang bisa dengan mudah anda temukan kembali di masa depan, dengan menandai lokasi spot itu di GPS.<br /><br /><br /><span style="font-style: italic;">3. Plontang</span><br /><br />Apa sih yg di sebut plontang ? Pada dasarnya plontang itu adalah pelampung. Fungsinya hanya sebagai penanda ‘dimanakah lokasi persisnya spot yg kita temukan tadi?’<br /><br />Plontang bisa kita bikin sendiri, misalnya saja dengan jeriken air ukuran 10 liter. Plontang ini (disebut ‘induk’ plontang) di ikat dengan tali. Ujung yang satu di ikatkan ke pemberat yang akan turun ke dasar laut, dan ujung satunya lagi di ikat dengan ‘anak plontang’. Ujung yang di hubungkan dengan pemberat di buat sedemikian rupa sehingga tali bisa di atur panjang pendek nya sesuai dengan kedalaman laut di spot tersebut. Sedangkan yang di hubungkan dengan anak plontang cukup 2-3 meter saja.<br /><br />Ada bagusnya induk dan anak plontang di cat dengan warna yang mencolok sehingga mudah di lihat dari jauh, Misalnya saja induk plontang dengan warna merah dan anak plontang dengan warna kuning. Kalau mau lebih bagus lagi, di masing2 plontang di berikan bendera, sehingga amat mudah terlihat dari kejauhan.<br /><br /><br /><br /></div><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Menyatukan ketiga alat bantu tersebut.</span><br /><div style="text-align: justify;">Setelah kita mengerti peralatan dan fungsinya masing2, bagaimana penerapannya di lapangan?<br /></div><ul style="text-align: justify;"><li>Pada saat kita ingin kembali ke tempat kita memancing yang lalu, kita gunakan GPS untuk memandu kita menuju spot tersebut.</li></ul><div style="text-align: justify;"></div><ul style="text-align: justify;"><li>Begitu kita sampai ke spot, tidak perlu tepat benar posisi nya – asal radiusnya sekitaran 10m saja, plontang kita lemparkan kelaut. Tentu saja, panjang tali ke dasar laut di sesuaikan dengan kedalaman laut disana. Jangan sampai kedalaman laut 35m, tapi talinya hanya 30m!.</li></ul><ul style="text-align: justify;"><li>Dari mana kedalaman laut bisa di ketahui? Dari depth sounder!. Perhatikan kembali gambar Depth Sounder yg terakhir diatas. Angka 27.9 di pojok kiri atas adalah kedalaman laut di titik itu. Harap hati2, karena satuan di Sounder bisa di set menjadi Meter atau Feet!.</li></ul><ul style="text-align: justify;"><li>Ok, tunggu sampai induk plontang dan anak plontang sudah ‘stabil’. Maksudnya, induk dan anak plontang sudah tidak bergerak lagi posisinya karena arus, dan itu juga berarti pemberat tidak larat atau bergeser. Sekarang jalankan kapal di sekitar plontang untuk mengetahui dimana persisnya ‘tohor’ dari karang atau tandes tersebut jikadi bandingkan dengan posisi plontang. Ini adalah hal yang penting sekali untuk di perhatikan jika spot tersebut berbentuk tandes, karena ikan dasaran (terutama ikan kakap) bersifat amat ‘manja’. Umpan harus jatuh persis di depan mereka, kalau tidak mau acara mancing gagal. Jika spot ini berbentuk karang, hal ini tidak begitu bermasalah, karena ikan2 predator (seperti tenggiri) tidak ‘diam’ saja di depan karang, tapi selalu ‘berpatroli’ di seputaran karang tersebut.<br /></li></ul><ul style="text-align: justify;"><li>Ok, sekarang perhatikan posisi plontang dan tohor. Anggaplah posisi tohor sebenarnya ada di depan plontang, dengan jarak 5 meter.</li></ul><ul style="text-align: justify;"><li>Majukan kapal lurus kedepan (kedepan = tarik garis khayal dari anak plontang ke induk plontang). Dengan kata lain, kapal akan bergerak melawan arus.</li></ul><ul style="text-align: justify;"><li>Setelah jarak yang cukup, sebutlah 150 meter – tergantung berapa kuat nya arus saat itu, baru jangkar di turunkan.</li></ul><ul style="text-align: justify;"><li>Jika spot ini berbentuk tandes: ulur tali jangkar perlahan-lahan, sampai di perkirakan umpan akan jatuh persis didepan tohor.</li></ul><div style="text-align: justify;">Jika anda perhatikan, langkah 1-2 memerlukan GPS, langkah 2 memerlukan plontang, dan langkah 3-4 memerlukan depth sounder. Sedangkan langkah 5-8 memerlukan latihan yang cukup, sampai anda bisa mendapatkan ‘greget’ atau ‘feel’ yang pas.<br /><br />Semoga tulisan kecil ini bisa memberikan pengetahuan tambahan bagi anda yang memerlukannya.<br /><br /><span style="font-size:85%;">ii, mart 2010.</span><br /></div></mainpage>Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-636950910022287779.post-40703354807116765512010-03-03T09:59:00.000+07:002013-08-10T20:41:30.019+07:00Sejarah Amarylis<script>
(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){
(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),
m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)
})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');
ga('create', 'UA-43081584-1', 'amarylis-foundation.blogspot.com');
ga('send', 'pageview');
</script>
Sejarah Amarylis dimulai dari bincang-bincang ringan antara budhi MP, dina hardini, dan andre tanoe. perbincangan berlangsung cukup lama karena masing-masing sibuk sendiri-sendiri, beberapa orang lalu ikut bergabung, yaitu Farah Chaerani, ibu silvie, dan pak Niko prana. ibu silvie lalu berinisiatif untuk memberikan sumbangan pertamanya sehingga amarylis dapat didaftarkan ke notaris dan memiliki dasar hukum yang sah.<br />
<br />
Setelah itu amarylis memulai kegiatannya dengan membantu membina sebuah posyandu, diikuti dengan pembelajaran HIV-AIDS bagi pemuda-pemudi.<br />
<br />
kegiatan pencarian dana tetap berlangsung untuk melakukan kegiatan yang lebih besar. saat ini, amarylis sudah mempunyai kantor sementara di daerah Grenvil (dulu lebih dikenal dengan nama greenville).<br />
<br />
Amarylis menggunakan kantor sementara ini sebagai titik pertama untuk membantu masyarakat. kegiatan yang akan dilakukan adalah dengan memberikan pengetahuan / ketrampilan pada masyarakat tentang pemanfaatan biogas, memulai bisnis kue, dan lain-lain. jenis pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan ini bergantung pada pihak-pihak yang bersedia memberikannya secara gratis kepada masyarakat yang memerlukannya. kegiatan ini tidak terbatas pada masyarakat sekitar kantor, tetapi siapa saja yang memerlukannya dapat bergabung.Amarylishttp://www.blogger.com/profile/00637183268979381160noreply@blogger.com0